JAKARTA - Penegakan hukum di Indonesia hingga saat ini selalu menjadi sorotan sejumlah negarawan. Termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam sambutannya di kegiatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), pria yang akrab disapa JK ini menyebut HMI harus membantu menegakkan hukum di Indonesia, terutama untuk perangi korupsi.
"HMI berperan penting dalam berantas korupsi. Lihat saja, Ketua KPKnya (Abraham Samad) dari HMI, Ketua MK (Mahfud MD) dari HMI juga. Jadi kalau ada apa-apa HMI bertanggungjawab juga atas hukum di Indonesia," ujar Kalla yang langsung disambut sorak ratusan massa KAHMI di JCC Senayan Jakarta, Selasa malam (5/2).
Ia menyebut, selain belajar menegakkan hukum, masyarakat terutama anggota HMI harus belajar mengenai etika. Meski etika tidak ada dalam hukum secara tertulis. Sebelum menindak yang bersalah, kata dia, orang pun harus belajar beretika.
"Lihat saja Hakimnya HMI, jaksanya HMI, pengacaranya HMI, kadang-kadang terdakwanya juga HMI. Mentok-mentoknya HMI juga. Ya berbuat, ya bertobat. Kita juga harus punya etika. Orang punya etika pasti punya malu berbuat salah," tutur JK.
Terakhir, JK berpesan pada anggota HMI agar membangun bangsa dengan menaati hukum. Ia mengatakan, percuma jika bangsa Indonesia hanya mengatakan yakin usaha, pasti bisa, tanpa dimulai dengan menegakkan hukum dan keadilan. (flo/jpnn)
"HMI berperan penting dalam berantas korupsi. Lihat saja, Ketua KPKnya (Abraham Samad) dari HMI, Ketua MK (Mahfud MD) dari HMI juga. Jadi kalau ada apa-apa HMI bertanggungjawab juga atas hukum di Indonesia," ujar Kalla yang langsung disambut sorak ratusan massa KAHMI di JCC Senayan Jakarta, Selasa malam (5/2).
Ia menyebut, selain belajar menegakkan hukum, masyarakat terutama anggota HMI harus belajar mengenai etika. Meski etika tidak ada dalam hukum secara tertulis. Sebelum menindak yang bersalah, kata dia, orang pun harus belajar beretika.
"Lihat saja Hakimnya HMI, jaksanya HMI, pengacaranya HMI, kadang-kadang terdakwanya juga HMI. Mentok-mentoknya HMI juga. Ya berbuat, ya bertobat. Kita juga harus punya etika. Orang punya etika pasti punya malu berbuat salah," tutur JK.
Terakhir, JK berpesan pada anggota HMI agar membangun bangsa dengan menaati hukum. Ia mengatakan, percuma jika bangsa Indonesia hanya mengatakan yakin usaha, pasti bisa, tanpa dimulai dengan menegakkan hukum dan keadilan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rani Bantah Kabar Ditangkap di Kamar Hotel
Redaktur : Tim Redaksi