JK Ingatkan HMI untuk Konsisten Taati Aturan

Yang Benar Dibela, Yang Salah Direlakan

Jumat, 15 Maret 2013 – 17:17 WIB
JAKARTA - Bekas Wakil Presiden yang juga tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jusuf Kalla, mengingatkan para juniornya di HMI maupun alumninya untuk patuh dan taat pada hukum. Menurutnya, HMI harus mawas diri karena selain sudah melahirkan banyak tokoh berprestasi, ternyata banyak tokoh-tokohnya yang terjerat kasus hukum.

"Masalah hukum, begitu banyak orang HMI, yang nangkap, ditangkap, menghukum, yang dipenjara, HMI juga. Sekiranya bila ada senior kita bersalah maka kita harus rela. Jika tidak benar bersalah maka kita bela, jngan mengedepankan emosional," ujar Kalla dalam sambutannya pada Kongres HMI ke XXVIII di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

JK -sapaan Jusuf Kalla- menegaskan, penegak hukum harus diberi kesempatan seluas-luasnya saat menjalankan tugasnya, termasuk saat memroses kader HMI. Namun JK tidak menjelaskan secara gamblang siapa saja anggota HMI yang tengah terlibat kasus.

"Kembali ke asas moralitas. Kalau ada ya dihadapi. Kita ikuti Rasulullah, siapapun yang kena ya silahkan (diproses, red)," tegasnya.

Dalam kesempatan itu pria asal Makassar ini juga mengingatkan HMI untuk lebih banyak melakukan kegiatan positif dan bermanfaat dibanding melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan aturan dan hukum. "Spirit keilmiahan harus kembali kepada jiwa HMI, diskusi ilmiah. Kapan HMI membuat sayembara IT (informasi teknologi, red). Jangan terus-terusan anda hanya berdiri di atas Kopaja (berdemonstrasi, red), beri contoh yang baik, mari kita jawab tantangan itu," pungkas Kalla.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pernyataan Lengkap Anas Usai Digarap KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler