jpnn.com - JAKARTA- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla berjanji tidak akan menaikkan harga BBM, kendati harga minyak dunia terus melambung hingga menembu USD 145 perbarel. Bahkan, hingga menembus USD 200 per barel sekalipun, Jusuf Kalla menyatakan Indonesia masih bisa bertahan tidak menaikkan harga
‘’Tidak akan ada kenaikan harga BBM, sekalipun harga minyak dunia akan terus naik
BACA JUGA: Peluang DPR jadi Broker Sangat Lebar
Presiden SBY juga sudah menjamin tidak akan ada kenaikan harga lagi,’’ kata Wakil Presiden Jusuf Kalla setibanya di Bandara Halim Perdana Kusuma setelah kunjungannya dari Mataram, Lombok, Jumat (4/7).Bahkan, Jusuf Kalla menegaskan, sekalipun saat ini Bappenas masih mengusulkan agar ada kenaikan harga BBM menyusul harga minyak dunia yang terus merangkak
Kendati begitu, Kalla mengakui kenaikan harga minyak dunia langsung atau tidak langsung akan berdampak terhadap APBN, yang ujung-ujugnya akan berdampak pula pada besaran subsidi yang harus dikucurkan oleh pemerintah
BACA JUGA: Golkar Konsentrasi Hadapi Pemilu 2009
‘’Tetapi apa boleh buatUntungnya, dibandingkan negara lain, posisi Indonesia memang masih lebih menguntungkan menyusul eksistensi Bumi Pertiwi yang masih memproduksi minyak, kendati jumlah konsumsi sudah lebih tinggi dibandingkan produksi
BACA JUGA: Nalim Resmi Pimpin Merangin
Kondisi ini, menurut JK, membuat Indonesia merasakan pedihnya lonjakan harga dunia tidak seberapa dibandingkan negara lain yang tidak memproduksi minyak sama sekali"Yah, tapi tentu tetap akan berdampak pada naiknya subsidi," ujarnya lagi.
Mengimbangi dampak meningginya subsidi, pemerintah menggalakkan program hemat energi yang lebih tegasSifatnya tidak lagi berbentuk himbauan, melainkan akan didorong menjadi kewajiban"Sesegera mungkin, semua ini harus dijalankan," tandas JK(ysd/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tisu, 20 PNS Dilaporkan ke Panwas
Redaktur : Tim Redaksi