JAKARTA - Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla yang akrab disapa JK mengatakan Pancasila jangan diperdebatkan lagi. Dalam konteks berbangsa dan bernegara, menurut JK Pancasila itu diimplementasikan saja dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh elemen masyarakat.
"Pancasila jangan diperdebatkan lagi, nanti waktu kita habis hanya untuk berdebat. Yang lebih penting implementasi, tindakannya," kata JK di kediamannya, Jakarta, usai menerima Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, Kamis (24/5).
Kedatangan Hajriyanto di kediaman JK didampingi Ketua Fraksi Golkar MPR Rully Chairul Azwar dan Ketua Kelompok DPD MPR Bambang Soeroso untuk menyampaikan undangan MPR dalam peringatan pidato Bung Karno 1 Juni.
Menyikapi program sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan oleh MPR, menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu tidak perlu berpretensi bahwa semua orang akan melaksanakan semua butir-butir Pancasila. "Laksanakan apa yang menjadi tanggungjawab kita. Misal saya di PMI, ya laksanakan soal kemanusiaan saja," kata JK.
Soal adanya undangan, JK juga menegaskan akan hadir dalam peringatan pidato Bung Karno 1 Juni nanti. Ia juga menyatakan sepakat dengan gagasan MPR yang menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat
Mengenai metoda sosialisasi Empat Pilar kepada para siswa yang menggunakan cara cerdas cermat, JK menilai hal itu biasa saja. Namun ia mengingatkan agar jangan sampai hal itu menjadi yang utama. "Saya takutnya nanti Pancasila (Empat Pilar) hanya menjadi bahan cerdas cermat," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Serius Kembalikan Pekerja Anak ke Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi