jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mengucap sumpah janji sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Senin (20/10), dalam Sidang Paripurna MPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Bagi JK, besok masyarakat Indonesia harus melihat dirinya sebagai bangsa yang besar dan menuju kemajuan di masa yang akan datang.
"Besok kita harus satu sebagai bangsa yang besar. Kita tidak punya perbedaan lagi. Tidak memikirkan siapa memilih siapa. Yang penting melihat bangsa ini pada kemajuan yang akan datang," kata JK saat sambutannya dalam acara Dzikir, Khatamul Quran dan Tasyakuran bersama ribuan umat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/10).
BACA JUGA: JK Bersyukur Pemilu Tanpa Korban Jiwa
Dia mengatakan, setiap kemajuan akan dinikmati oleh seluruh bangsa. Namun, kata dia, kemunduran akan dialami bila tidak bekerja. "Kita bersyukur, berterima kasih, mendoakan agar bangsa ini maju ke depan," katanya.
JK pun mengajak untuk terus menjaga persatuan. Patut disyukuri, kata JK, Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam dan terbesar di dunia mengalami kedamaian. JK membandingkan, lihat saja negara-negara lain seperti Irak, Iran, Libya, Tunisia, Nigeria, Afghanistan, Pakista, terjadi konflik antarsesama umat Islam, dan lainnya. "Hanya Indonesia yang mengalami kedamaian seperti (sekarang) ini. Semua ini menggambarkan bahwa kita punya silaturahim yang baik," ungkap JK.
BACA JUGA: Jamaah di Masjid Agung Sunda Kelapa Kecewa Jokowi Tak Hadir
Bekas Ketua Umum Partai Golongan Karya, ini juga mengingatkan untuk selalu menjalin hubungan baik antar umat dan seluruh bangsa. "Ini kebhinekaan yang kita akui," kata dia. (boy/jpnn)
BACA JUGA: SBY Perlihatkan Burung Istana ke Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhiri Konflik, Jokowi Dianggap Siap Memenuhi Harapan Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi