JAKARTA - Sejumlah tokoh dari berbagai negara se-Asia Pacifik dipastikan akan menghadiri konferensi perdamaian dunia, Second General Assembly, yang digelar Centrist Asia Facific Democrats Internasional (CAPDI) di Makassar, 20-21 Mei 2013 mendatang.
Menurut Chairman CAPDI, Jusuf Kalla, tokoh yang akan hadir antara lain, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, mantan Ketua DPR Filipina Jose de Venecia, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Muhammad Najib bin Tun Razak, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, mantan Presiden Filipina, Fidel Ramos dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen.
Beberapa nama lain yang juga akan hadir yaitu Perdana Menteri Thailand Madame Yingluck Shinawatra, Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay, pemenang nobel perdamaian dan liga demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. Selain itu juga terdapat nama mantan Presiden Finlandia Marti Ahtisaari dan Presiden Uni Eropa Jose Manuel Barroso.
“Konferensi CAPDI digelar sebagai bentuk kepedulian para pemimpin dan mantan pemimpin negara di Asia Pasific dan dunia terhadap isu perdamaian dunia, mengatasi kemiskinan, dan memerangi perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan," kata pria yang akrab disapa JK di Jakarta, Rabu (24/4).
Sebagai contoh, JK memaparkan konflik Rohingya di Myanmar, konflik di Laut China Selatan, dan juga potensi perang di Semenanjung Korea yang makin hari kini memanas. Kondisi-kondisi ini jika dibiarkan terus berlarut, menurutnya benar-benar sangat mengancam perdamaian dan kestabilan kawasan dunia internasional.
“Belum lagi perubahan iklim global yang juga sudah mencapai tahap mengkhawatirkan. Pemanasan global dan iklim yang tak menentu, semakin membayangi kehidupan bumi ke depan.” katanya. Karena lewat konferensi kali ini, JK berharap ditemukan adanya solusi-solusi terbaik guna menghadapi kondisi yang ada.(gir/jpnn)
Menurut Chairman CAPDI, Jusuf Kalla, tokoh yang akan hadir antara lain, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, mantan Ketua DPR Filipina Jose de Venecia, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Muhammad Najib bin Tun Razak, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, mantan Presiden Filipina, Fidel Ramos dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen.
Beberapa nama lain yang juga akan hadir yaitu Perdana Menteri Thailand Madame Yingluck Shinawatra, Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay, pemenang nobel perdamaian dan liga demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. Selain itu juga terdapat nama mantan Presiden Finlandia Marti Ahtisaari dan Presiden Uni Eropa Jose Manuel Barroso.
“Konferensi CAPDI digelar sebagai bentuk kepedulian para pemimpin dan mantan pemimpin negara di Asia Pasific dan dunia terhadap isu perdamaian dunia, mengatasi kemiskinan, dan memerangi perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan," kata pria yang akrab disapa JK di Jakarta, Rabu (24/4).
Sebagai contoh, JK memaparkan konflik Rohingya di Myanmar, konflik di Laut China Selatan, dan juga potensi perang di Semenanjung Korea yang makin hari kini memanas. Kondisi-kondisi ini jika dibiarkan terus berlarut, menurutnya benar-benar sangat mengancam perdamaian dan kestabilan kawasan dunia internasional.
“Belum lagi perubahan iklim global yang juga sudah mencapai tahap mengkhawatirkan. Pemanasan global dan iklim yang tak menentu, semakin membayangi kehidupan bumi ke depan.” katanya. Karena lewat konferensi kali ini, JK berharap ditemukan adanya solusi-solusi terbaik guna menghadapi kondisi yang ada.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan-Jokowi Disebut Duet Maut
Redaktur : Tim Redaksi