JK Makmurkan Masjid dengan PAUD

Kamis, 27 September 2012 – 10:36 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ikut andil dalam pemanfaatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ketua Dewan Masjid Indonesia ini mendorong pemanfaatan tempat ibadah sebagai sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

JK menjelaskan, saat ini setidaknya ada sekitar 800 ribu masjid. Jika 10 persen dimanfaatkan, maka akan membantu 80 ribu lembaga PAUD yang baru.

"Jika dimanfaatkan 10 persennya saja sudah ada 80 ribu lembaga PAUD baru," kata JK usai menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Gedung Kemendikbud, Rabu (26/9).

JK menambahkan, masjid sangat gampang ditemui, terutama di kota-kota besar. Di Jakarta misalnya, hampir setiap 300 meter ada masjid. Menurutnya, orang tua tidak perlu jauh-jauh mengantar anak ke PAUD.

Dari segi pengelolaan waktu, tidak akan ada pergesekan antara ibadah dan belajar. "Masjid itu kan justru sepi kalau pagi. Nah di situ bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran PAUD," ungkapnya.

Kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Di satu sisi, Kemdikbud terbantu mempercepat penyelesaian program PAUD, di sisi lain Dewan Masjid bisa lebih memakmurkan masjid.

"Kita gerakkan supaya dilakukan daerah lain karena fasilitas PAUD cukup ringan, pelaksanaannya fleksibel dan rata-rata tempat ibadah itu selalu sepi di pagi hari," pungkasnya.

Ditemui bersamaan, Mendikbud Mohammad Nuh menyambut baik usulan JK. Ia berencana untuk merealisasikannya pada 2013 mendatang. "Ini baik, paling telat kita lakukan di tengah 2013 untuk mengejar APK 75 persen PAUD di 2015," ujarnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron Century Gugat Lagi Pemerintah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler