jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla belum menutup peluang untuk menjajal perebutan kursi RI 1. Pria yang biasa disapa JK ini mengaku siap menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 apabila mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Apabila itu masyarakat mendorong, ya pastilah kita serempak dengan bangsa ini," kata JK di sela-sela acara open house di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
BACA JUGA: Golkar Cari Cara Dongkrak Elektabilitas Ical
Politisi senior Partai Golkar ini tak menampik adanya pembicaraan antara dirinya dengan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) lain tentang pemilu 2014. Namun, ia menyebut pembicaraan itu sifatnya informal dan sebatas level pertemanan.
Ia mengungkapkan, dirinya dan para pimpinan parpol menginginkan agar presiden selanjutnya memiliki kredibilitas dan kemampuanyan untuk mengatasi permasalahan negara.
BACA JUGA: Lebaran sebagai Penguat Kebersamaan
"Jadi kita banyak bicara informal, bicara kemungkinan-kemungkinan yang akan datang. Semua ingin melihat bangsa ini menjadi lebih baik ke depannya dan bangsa yang baik pasti dengan pimpinan yang mengetahui permasalahan bangsanya dan mempunyai kemampuan menyelesaikan dan membuat cara yang lebih baik," paparnya.
Saat ini, peluang JK untuk nyapres dari partainya sendiri sudah tertutup. Pasalnya, partai berlambang beringin tersebut sudah mengusung Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres 2014.
BACA JUGA: Akbar Sebut Elektabilitas Ical Masih Rendah
Namun, belakangan beredar kabar bahwa pencalonan Ical akan dievaluasi kembali. Saat disinggung soal hal ini, JK mengaku tak tahu soal rencana peninjauan kembali pencalonan Ical. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran pengurus partainya.
"Itu sih sangat tergantung partai, saya bukan pengurus partai lagi. Apakah itu evaluasi atau tidak itu sangat tergantung dari Golkar. Itu pertimbangan internal melihat survei yang ada dan sebagainya," tandas Ketua Umum PMI ini.
Di lokasi yang sama, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa pencalonan Ical sebagai capres Partai Golkar sudah final. Ia juga membantah data yang menyebut elektabilitas Ical dalam bursa capres 2014 kian menurun.
"Ini bukan tidak naik, tapi bagaimana melakukan akselerasi peningkatan. Tetapi tentu kita akan mengambil langkah-langkah yang lebih tepat lagi," kata Idrus. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Momen Dahlan Iskan Berlebaran Di Kampung Halaman
Redaktur : Tim Redaksi