jpnn.com - PADANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan masjid dengan uang negara harus dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, masjid selama ini sudah mendapatkan predikat yang bagus.
"Lembaga yang paling transparan adalah masjid. Tiap salat Jumat diumumkan dananya di masjid. Kalau dikorupsi uang masjid, bisa kenanya di akhirat," ujar pria yang kerap disapa JK itu di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang, Minggu (23/8).
BACA JUGA: Menteri Susi Ajak Rusia Ikut Perangi Illegal Fishing
JK meminta setiap pembangunan masjid dengan uang negara harus selalu dievaluasi. Namun, dia mengakui, kebanyakan masjid di Indonesia dibangun dengan dana yang dikumpulkan masyarakat.
"Nyari duit buat masjid gampang, bisa dari dana haji, bisa setiap beli tiket dipotong seribu rupiah. Kalau sudah begitu bukan dananya saja, tapi partisipasinya dari masyarakat juga perlu," imbuh JK.
BACA JUGA: Menko Rizal Janji Sikat Mafia Dwelling Time
Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut mengatakan, masjid dari biaya pemerintah juga harus tetap diperhatikan dan dipelihara.
"Ada perasaan ingin memelihara. Kalau kantor walikota kotor biarkan saja itu urusan walikota, tapi kalau masjid kotor pasti banyak orang marah," tegas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: TKB Gunakan Sistem Komputer Cegah Hasil Seleksi CPNS Dimanipulasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xanana Gusmao- Rizal Ramli Bertemu 45 Menit, Ini Hasilnya
Redaktur : Tim Redaksi