"Ini silaturahmi dan sebagai warga NU saya minta doa restu (menjadi calon presiden)
BACA JUGA: JK Bermain di Jalur Ganda
Saya juga menjelaskan perkembangan dan rencana-rencana ke depanBACA JUGA: PDIP-Golkar Selisih Cuma 100 Ribuan
Hadir dalam pertemuan itu Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua MPR Aksa MahmudSebelum berdiskusi dengan JK, PB NU juga mengundang Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok untuk memaparkan perkembangan politik dan menanyakan langkah koalisi yang akan diambil PPP
BACA JUGA: KPU Mulai Lelang Logistik Pilpres
Suryadharma pulang bertepatan ketika JK tiba di gedung PB NUDalam paparan di depan pengurus PB NU, JK menjelaskan sejumlah program yang dilakukan bila terpilih menjadi presidenSalah satunya penguatan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kemandirian ekonomi nasionalBila dua hal tersebut bisa dilakukan, umat yang sebagian besar warga NU akan sejahtera"Hanya dengan meningkatkan ekonomi kerakyatan kita bisa memberikan lebih banyak kesejahteraan untuk rakyat," urainya.
Dalam sambutan singkatnya, Hasyim Muzadi mengatakan, NU bersyukur karena salah satu warga NU tahun ini bisa menjadi calon presiden setelah pada pemilu sebelumnya dirinya hanya menjadi calon wakil presiden"Semoga diridai Allah," katanya
JK memang salah satu warga NUBahkan, ayahnya adalah salah satu tokoh NU di Sulawesi SelatanSementara, ibunda JK, Ny Athirah, adalah salah satu tokoh Nasyiatul Aisyah, organisasi perempuan Muhammadiyah
Hasyim sebelumnya mengatakan, rangkaian pertemuan dengan para petinggi partai politik tersebut digelar NU untuk berbagi informasi tentang sikap partai dalam pembangunan, sekaligus kontribusinya pada NU"Apa yang sesungguhnya mereka kerjakan untuk bangsa dan NU," terangnya.
Hasyim menegaskan, pertemuan itu bukan pemihakan kepada salah satu calon presiden tertentu, melainkan pendidikan politik bagi warga NU agar lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam menentukan pilihanDia menegaskan, warga NU memiliki kebebasan memilih calon presiden di pemilu presiden mendatang.
"Namun, kebebasan bukan berarti pengawuran (asal-asalan)Dengan adanya pertemuan ini, informasi yang diterima warga NU akan lebih lengkapKita juga bisa berpikir tenang sehingga pilihan lebih lengkap," terangnya(noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Ngebet Dampingi SBY
Redaktur : Tim Redaksi