JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan organisasi-organisasi kemasyarakatan (ormas) tidak perlu melakukan sweeping. Karena itu merupakan urusan kepolisian.
"Jadi apapun jangan kita ikut sweeping. Ikuti polisi lah. Berikan dukungan kepada polisi," ujar Kalla di sela-sela acara mengenang 40 hari wafatnya almarhum Taufiq Kiemas di gedung MPR, Jakarta, Jumat (19/7).
Menurut Kalla, masyarakat tidak boleh mengambil tindakan sendiri. Namun kata dia, masyarakat perlu mendorong polisi untuk menegakan pelanggaran hukum.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa JK itu juga mengingatkan aparat kepolisian. Mereka lanjutnya, harus sigap dalam bertindak. "Jangan juga polisi telat kalau ada apa-apa," ujarnya.
Seperti diketahui, warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, terlibat bentrokan dengan sekitar 30 anggota FPI di Alun-Alun Sukorejo, Kamis (18/7).
Dalam peristiwa itu, empat mobil yang diparkir di lokasi kejadian rusak. Bahkan, Toyota Avanza yang ditumpangi rombongan anggota FPI dibakar massa. (gil/jpnn)
"Jadi apapun jangan kita ikut sweeping. Ikuti polisi lah. Berikan dukungan kepada polisi," ujar Kalla di sela-sela acara mengenang 40 hari wafatnya almarhum Taufiq Kiemas di gedung MPR, Jakarta, Jumat (19/7).
Menurut Kalla, masyarakat tidak boleh mengambil tindakan sendiri. Namun kata dia, masyarakat perlu mendorong polisi untuk menegakan pelanggaran hukum.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa JK itu juga mengingatkan aparat kepolisian. Mereka lanjutnya, harus sigap dalam bertindak. "Jangan juga polisi telat kalau ada apa-apa," ujarnya.
Seperti diketahui, warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, terlibat bentrokan dengan sekitar 30 anggota FPI di Alun-Alun Sukorejo, Kamis (18/7).
Dalam peristiwa itu, empat mobil yang diparkir di lokasi kejadian rusak. Bahkan, Toyota Avanza yang ditumpangi rombongan anggota FPI dibakar massa. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tabrakan Mobil FPI Meninggal Dunia
Redaktur : Tim Redaksi