JAKARTA - Mabes Polri telah menerima laporan terkait aksi sweeping anggota FPI di Kendal, Jawa Tengah yang berujung bentrok dengan warga setempat, Kamis (18/7) pukul 14.00 WIB kemarin.
Kabag Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombespol Agus Rianto mengatakan, satu orang meninggal, tiga orang luka-luka dan sejumlah mobil dirusak massa saat iring-iringan kendaraan ormas FPI dari beberapa wilayah di Jateng melewati daerah Sukorejo, Kendal.
"Itu sebagai bentuk dukungan pada rekan-rekan mereka yang mengalami peristiwa sehari sebelumnya," kata Agus Rianto, di Mabes Polri, Jumat (19/7).
Pada saat konvoi berjalan, tiba-tiba salah satu mobil rombongan FPI yang dikemudikan Sonny Haryono dengan penumpang Ahmad Saefudin menambrak dua pengendara motor. Pertama motor yang dikemudikan bersama istrinya Suyatmi. Kemudian motor Yudi yang memboncengi Tri Muniarti.
"Mobil itu juga menambrak satu anggota Polri yang lagi tugas pengamanan, Brigadir Agus. Peristwa itu mengakibatkan Ibu Tri Munarti meninggal walau sempat dirawat di RS Ngestri Waluyo Parakan, Temanggung," ungkap Agus.
Sementara itu korban lain mengalami luka dan ada yang patah tulang. Peristiwa itulah yang diduga memicu kemarahan massa dan membakar kendaraan FPI.
"Selain itu ada 2 anggota FPI juga kena pukulan warga, kasus ini masih kita lakukan identifikasi dan lagi diselidiki," tegasnya.(Fat/jpnn)
Kabag Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombespol Agus Rianto mengatakan, satu orang meninggal, tiga orang luka-luka dan sejumlah mobil dirusak massa saat iring-iringan kendaraan ormas FPI dari beberapa wilayah di Jateng melewati daerah Sukorejo, Kendal.
"Itu sebagai bentuk dukungan pada rekan-rekan mereka yang mengalami peristiwa sehari sebelumnya," kata Agus Rianto, di Mabes Polri, Jumat (19/7).
Pada saat konvoi berjalan, tiba-tiba salah satu mobil rombongan FPI yang dikemudikan Sonny Haryono dengan penumpang Ahmad Saefudin menambrak dua pengendara motor. Pertama motor yang dikemudikan bersama istrinya Suyatmi. Kemudian motor Yudi yang memboncengi Tri Muniarti.
"Mobil itu juga menambrak satu anggota Polri yang lagi tugas pengamanan, Brigadir Agus. Peristwa itu mengakibatkan Ibu Tri Munarti meninggal walau sempat dirawat di RS Ngestri Waluyo Parakan, Temanggung," ungkap Agus.
Sementara itu korban lain mengalami luka dan ada yang patah tulang. Peristiwa itulah yang diduga memicu kemarahan massa dan membakar kendaraan FPI.
"Selain itu ada 2 anggota FPI juga kena pukulan warga, kasus ini masih kita lakukan identifikasi dan lagi diselidiki," tegasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI: Kami Tidak Bertindak, Jika Polisi Berantas Maksiat
Redaktur : Tim Redaksi