jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M Jusuf Kalla memastikan diri akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) besok, Kamis (21/11). Ia akan diimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Pria yang akrab disapa JK itu menerima undangan KPK pada Selasa (19/11) lalu. Surat panggilan tersebut dikirimkan ke rumah JK yang terletak di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. "Sebagai warga negara yang baik saya harus penuhi undangan tersebut," kata JK dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11).
BACA JUGA: Cecar Budi Mulya soal Rapat Century bersama Sri Mulyani
Rencananya, JK rencananya akan memenuhi panggilan KPK pada pukul 14.00 WIB. Sebagai saksi, JK akan menyampaikan apa yang dia lihat dan ketahui seputar kasus Century.
Ini bukan kali pertama JK memberikan kesaksian soal Century. Pasalnya, ia pernah memberikan kesaksian soal itu di depan Pansus DPR untuk Century.
BACA JUGA: Tak Minta Maaf, Persahabatan Indonesia-Australia akan Berakhir
Dalam kasus Century, KPK sudah menetapkan Budi Mulya sebagai tersangkanya. Mantan Deputi Gubernur BI itu diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama dalam pemberian FPJP kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Budi Mulya pun sudah ditahan KPK sejak hari Jumat (15/11) lalu. Ia kini mendekam di Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang KPK.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Iberamsjah: Koruptor Layak di Miskinkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biar Akrab, Polisi dan TNI Harus Sering Giat Bersama
Redaktur : Tim Redaksi