KEDIRI – Sebagian kader Partai Persatuan Pembangunan mendadak menggadang-gadang mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla sebagai kandidat calon presiden (Capres). Nama JK itu disebut sebagai kader eksternal yang berpotensi baik sebagai capres 2014. Munculnya nama JK itu dianggap sangat kontroversial. Apalagi mayoritas kader PPP sudah sejak lama mengusulkan nama Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali untuk maju dalam Pilpres 2014. Dengan dalih popularitas dan elektabilitas JK melebihi Suryadharma Ali.
“Memang kami memberikan peluang bagi Ketua Umum PPP untuk maju. Tetapi profil pak JK sudah demikian diterima oleh masyarakat kita. Rasanya cukup pantas didorong maju sebagai Capres 2014,” ujar Ketua DPW Sulawei Selatan, Amir Uskara disela Mukernas PPP di Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/2).
Usulan tersebut, lanjut dia muncul saat pertemuan antar pengurus DPW PPP beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 22 pengurus DPW. Hingga memberikan celah kehadiran JK sebagai capres PPP.
Menurut Amir, walaupun penentuan Capres itu bukan berada pada forum Mukernas PPP. Tetapi usulan tersebut sudah dibawa oleh para kader sejak dini. Agar nama JK dapat dilihat sebagai kader potensial dalam kontestasi Pilpres 2014. “PPP punya mekanisme penentuan Capres itu pada forum Rapimnas PPP, namun saat ini sudah muncul usulan agar Pak JK diusung, karena sosok nya yang bernilai strategis,” ungkap Amir dengan logat khas Makassarnya itu.
Alasannya lainnya, terang dia mengusulkan nama JK sangat positif bagi kepentingan PPP. Sosok JK dapat menginspirasi banyak kader muda untuk berbuah lebih baik. Pasalnya citra JK sangat dekat dengan perbuatan dan tidakan yang pro rakyat.
Apakah pengusulan ini tidak melawan arus kader PPP lain?, Amir mengakui pengusulan nama JK itu dapat dianggap sebagai perlawan terhadap harapan kader internal PPP. Karena memang kader internal lebih memberikan peluang Ketua Umum,Suryadharma Ali maju pada Pilpres 2014.
“Ya..inikan sebuah usulan dari 22 DPW yang hadir. Semua masih berproses. Pokoknya 22 DPW itu sangat repect terhadap figur Jusuf Kalla,” ungkap politisi berkacamata ini.
Munculnya nama JK sebagai Capres PPP dalam Mukernas PPP langsung direspon, Ketua DPW PPP Jakarta, Lulung Lunggana. Dengan menyebut usulan nama JK itu tidak mendasar. Bahkan dianggap terlalu dini membawa nama Capres pada Mukernas PPP.
“Itu hanya usulan yang nggak perlu ditanggapi. Ini agenda Mukernas bukanlah pengusulan nama Capres,” tutur Lulung dengan nada tinggi.
Menurutnya pembahasan capres PPP memiliki prosedur tersendiri. Agenda Mukernas PPP ini bukan dirancang pada fungsi tersebut. Mukernas lebih mengarahkan materi pada program kerja partai.“Program kerjanya saja belum tutnas, kok sudah usulkan nama Capres. Itu kan prematur sekali,” paparnya.
Meksi demikian, dia menyebutkan nama Capres yang ideal bagi PPP masih pada figur utama partai, yakni Suryadharama Ali. Tetapi penetapannya belum dilakukan. Karena proses tersebut dilakukan pada forum partai yang berbeda.
Lulung menambahkan kriteria menjadi Capres PPP masih dalam penggodokan. Ada sejumlah aspek yang dipertimbangan untuk maju sebagai Capres. “Kita lebih fokus pada pemenangan Pemilu 2014. Itu dululah,” tuturnya. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK Segera Ambil Keputusan soal Nasir
Redaktur : Tim Redaksi