jpnn.com - JAKARTA - KPK berwacana akan membuka cabang di daerah. Menanggapi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa itu adalah hak KPK. Hanya saja, ia menyarankan agar ada uji coba terlebih dahulu.
"Itu urusan internal KPK lah. Kita menunggu studinya, apa cukup orang. Komisionernya kan di Jakarta, apa bisa mengawasi di daerah itu. Komisioner 4 dari 5 yang ada. Biar diuji coba dulu 1-2 orang, jangan langsung," ujar JK di kantornya, Jakarta, Jumat, (19/12).
BACA JUGA: Ini Kata Hamdan Zoelva soal Pendaftaran Seleksi Hakim MK
Menurut JK, saat ini saja KPK kekurangan orang sehingga harus menarik dari kejaksaan dan kepolisian. Oleh karena itu, harus ada persiapan yang matang untuk membentukya di daerah. Jika tidak, ia khawatir akan berdampak munculnya mafia hukum. Apalagi, ujarnya, KPK memiliki kewenangan yang besar dalam menangani perkara.
"Kalau enggak disiapkan orang, enggak disiapkan sektor perangkatnya, bisa benar itu jadi mafia hukum. Dengan kewenangan yang begitu besar. Kita harus hati-hati. Kewenangan yang begitu besar bisa menimbulkan macam-macam," sambung JK.
BACA JUGA: Agus Hermanto: Calon Lain Selain SBY Harus Siap Legowo
Meski demikian, JK menyatakan kejaksaan dan kepolisian juga harus tetap memaksimalkan tugasnya, jika KPK benar akan membuka cabang di daerah.(flo/jpnn)
BACA JUGA: JK: Punya Rekening Gendut Bukan Berarti Koruptor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Bela Polisi Penembak Fuad
Redaktur : Tim Redaksi