JK Sebut Posisi Rupiah Masih Lebih Baik ketimbang Ringgit

Kamis, 12 Maret 2015 – 00:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga saat ini tetap menunjukkan sikap tenang meski dihadapkan pada pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan menyebut kurs rupiah terhadap USD saat ini masih lebih baik dibanding mata uang lainnya.

"Kita lebih baik daripada katakanlah Malaysia (ringgit, red). Ini kan gejala dunia. Bukan gejala Indonesia saja. Yen (mata uang Jepang, red) juga begitu," ujar JK -sapaan Jusuf Kalla- di kantornya, Jakarta, Rabu, (11/3).

BACA JUGA: Pengamat Anggap Kebijakan Jokowi Justru Lemahkan Pertamina

Indonesia, kata JK, masih tetap konsisten dengan target 5,7 persen pertumbuhan ekonomi meski kondisi rupiah tak stabil. Menurutnya, ekonomi dalam negeri tetap agresif meski ada sikap kehati-hatian karena ada penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) mencapai 25 basis poin menjadi 5,5 persen.

Langkah berikutnya yang dijalankan pemerintah, lanjut JK, adalah meningkatkan investasi dan perbaikan infrastruktur sesuai program awal pemerintahan. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya menggenjot penerimaan negara.

BACA JUGA: Pemerintah Tak Khawatir Utang Luar Negeri Bertambah akibat Pelemahan Rupiah

"Kemudian bagaimana penerimaan negara lebih baik, pajak lebih banyak. Pemerintah akan meningkatkan ekspor tapi makan waktu. Yang berikutnya BI akan selalu menyediakan dolar apabila dibutuhkan. Hanya itu, bisa menjaga aja," sambung JK.

Lebih lanjut JK mengatakan, kondisi rupiah saat ini tidak lebih buruk dari dari kondisi beberapa tahun silam. Oleh karena itu, ujarnya, negara masih bisa menghadapi secara positif kondisi rupiah saat ini.

BACA JUGA: Rupiah Anjlok, Pajak Digenjot

"Jangan lihatnya rupiah sekarang dengan 10 tahun lalu dibandingkan, ndak. Ini bukan soal wajar tidaknya. Tapi artinya kita bisa berjalan seperti itu," tandasnya.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Berencana Hapus Utang Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler