JK tak Permasalahkan Warga Sipil Menumpang Pesawat TNI

Rabu, 01 Juli 2015 – 19:40 WIB
afp

jpnn.com - JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla bersikap dingin dengan reaksi banyak pihak yang mempermasalahkan izin bagi warga sipil yang ikut menumpang pesawat TNI. Menurutnya, hal itu sebenarnya tak perlu dibesar-besarkan.

"Saya kira sudah dijelaskan oleh KSAU bahwa ada tentara, ada keluarganya juga di pesawat itu," ujar pria yang akrab disapa JK itu saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

BACA JUGA: Sama Saja! SBY dan Jokowi Mengelola Polri seperti Mengurus Angkot

Menurut JK, pesawat Hercules yang jatuh di Medan kebetulan menjadi moda transportasi bagi warga untuk ke Natuna. "Saya lihat juga ada mahasiswi yang mau ke Natuna. Kalau ke Natuna lewat mana coba? Dia mesti keliling-keliling naik kapal ke Natuna. Jadi lihatlah itu sebagai sumbangan, partisipasi TNI untuk rakyat yang sulit," imbuh JK.

Di sisi lain, JK mengaku tidak tahu ihwal penarikan biaya yang dilakukan TNI untuk penumpang warga sipil di pesawat militer. Tapi, dia masih meyakini TNI mengizinkan warga sipil menumpang pesawat sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat.

BACA JUGA: Ketua PDIP Sebut Wajar jika Jokowi Ambil KMP jadi Menteri

"Saya tidak tahu soal itu (biaya). Tapi  mungkin itu dalam rangka civic missions. Daripada kosong kan pesawatnya, ada rombongan mau ke Natuna jauh-jauh, ikutlah," tandas JK. (flo/jpnn).

 

BACA JUGA: Usulan Dana Aspirasi DPR Diserahkan ke Pemerintah

 

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT Bhayangkara, Ini Pesan Jokowi untuk Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler