jpnn.com - GORONTALO - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal kabar yang menyebutkan dirinya dicopot oleh Presiden Gus Dur saat menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik karena memiliki kesalahan. Saat berkampanye di Gorontalo, pasangan Joko Widodo itu mengaku bahwa dirinya tak memiliki kesalahan apapun.
"Ingat, zaman Presiden Gus Dur ada 18 menteri dicopot atau diganti. Asal ada yang bisik-bisik, langsung diganti. Saya sendiri tidak tahu alasannya apa," kata JK setelah mengunjungi rumah orang tua B.J. Habibie di Gorontalo, Jumat (13/6). Kunjungan JK itu sebagai rangkaian dari safari kampanye di Sulawesi.
BACA JUGA: Anggap Keputusan DKP Bukti Prabowo Lakukan Perbuatan Tercela
Dia lantas menjelaskan, saat Gus Dur memimpin sebagai presiden, hampir tiap bulan terjadi pergantian menteri kabinet. "Misalnya Pak Hamzah Haz, Wiranto, dan Susilo Bambang Yudhoyono juga diganti," ujar Jusuf Kalla.
Cawapres berdarah Bugis itu merinci, Hamzah Haz dicopot pada bulan kedua, Wiranto dicopot pada bulan keempat, sedangkan dirinya diberhentikan pada bulan keenam. Sedangkan SBY diberhentikan pada bulan kesepuluh. "Saya tidak tahu apa alasannya. Saat itu hanya dikatakan 'bapak tidak bisa kerja sama'. Semua menteri begitu, alasannya," kata Jusuf Kalla. (ant/tp/mas)
BACA JUGA: Keliling Jawa, Jokowi Bawa Enam Kemeja Kotak-Kotak
BACA JUGA: BPK Khawatir Kades tak Bisa Kelola Uang Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Kata Door, JK Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu
Redaktur : Tim Redaksi