jpnn.com - JAKARTA -- Sikap Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie yang tiba-tiba mendukung Perppu Pilkada tidak sepenuhnya didukung oleh kader dalam kubunya. Sebagian kader Golkar masih menolak Perppu yang mengatur pilkada langsung tersebut.
Menanggapi perbedaan di tubuh partai berlambang pohon beringin, mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla menantang Ical melakukan tindakan yang tegas. Setegas Ical ketika memecat kader Golkar yang tidak sepaham dengannya kala di Pilpres 2014.
BACA JUGA: Alex Noerdin Ternyata Kirim Utusan di Munas Ancol
"Kita mau lihat lah. Ya dulu banyak yang berbeda, dipecat. Kalau memang berbeda tentu dipecat juga kan," ujar JK di Jakarta, Jumat, (12/12).
Meski demikian, JK mengaku itu tetap menghormati Ical untuk mengambil keputusan karena itu adalah hanyak pribadi yang tak boleh dicampuri. "Tapi terserahlah," sambung JK.
BACA JUGA: JK Setuju Ada Munas Rekonsiliasi Golkar
JK dalam hal ini tetap mengapresiasi sikap Ical terkait dukungan Perppu Pilkada yang disampaikannya lewat akun Twitternya. Menurutnya, sikap itu lebih baik untuk mempersatukan kembali Golkar.
Seperti diketahui, Nusron Wahid, Agus Gumiwang dan Poempida Hidayatullah merupakan tiga kader Golkar yang dipecat karena berbeda sikap politik di Pilpres lalu. Mereka ogah mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung Golkar. [Baca: Ical Beraninya ke Nusron Cs, Takut Pecat JK dan Ginanjar] (flo/awa/jpnn)
BACA JUGA: Idrus Tuding Ada Oknum Parpol Pro-Jokowi Recoki Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emir Resign, Seluruh Direksi Garuda Indonesia Dirombak
Redaktur : Tim Redaksi