’’Polresta Manado masih melakukan pengungkapan lebih dalam. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kasusnya segera tuntas,’’ terang Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Agus Rianto saat ditemui INDOPOS (JPNN Group) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/11).
Diungkapkan Agus, kejadian berawal sekitar pukul 04.00. Ketika itu tersangka dan beberapa temannya berada di sebuah rumah. Tiba-tiba saja terdengar suara lemparan batu dari arah luar. Lantas, mereka segera mencari sumber lemparan batu itu.
Pada saat bersamaan, ada warga lain (korban) yang melintas di lokasi sumber suara lemparan itu. Tanpa banyak bicara tersangka langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam sejenis badik. Akibat serangan itu, korban mengalami pendarahan hebat di sekujur tubuhnya hingga tewas.
Saat identifikasi, diketahui, korban berprofesi sebagai wartawan pada surat kabar Harian Metro. Sementara JK ditangkap petugas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
’’Selain dilakukan penangkapan, kepolisian juga telah memeriksa enam saksi untuk dijadikan petunjuk atas pengembangan kasus tersebut,’’ tuturnya.
Berdasarkan informasi awal, penyidik menduga korban merupakan target salah sasaran. Sebab, ada pihak lain yang sebelumnya membuat tersangka merasa sakit hati, sehingga ia berniat balas dendam. ’’Ini baru kemungkinan awal yang diperoleh dari keterangan tersangka. Namun petugas masih selidiki kebenaran itu,’’ pungkasnya. (ydh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tak Ingin Rebutan Kasus dengan Polri
Redaktur : Tim Redaksi