JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari menilai wajar saja jika Jusuf Kalla tidak takut dipecat bila mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) 2014 dari partai lain. Pasalnya, politisi senior partai berlambang beringin itu adalah salah seorang tokoh besar yang dimiliki Indonesia.
"Saya rasa untuk tokoh sekaliber Pak JK pasti akan seperti itu (tidak takut dipecat). Tokoh sekaliber Pak JK yang juga tokoh nasional, tokoh bangsa dan tokoh besar, dengan kapablitas Pak JK sudah lintas partai dan golongan dan wajar sekali jika Pak JK tidak begitu (takut) menghadapi ancaman serius seperti itu," kata Hajriyanto kepada wartawan, Rabu (18/7), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, JK tidak takut dipecat apabila maju sebagai capres dan cawapres dari partai lain. Sikap JK itu tampak saat dirinya ditanya soal dorongan dari kubu Partai Gerindra supaya menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Secara halus, dia seolah membuka peluang tersebut.
Bagaimana kalau ancaman dikeluarkan dari keanggotaan partai tetap diberlakukan bagi kader yang maju dengan kendaraan non-Golkar? "Nggak apa-apa. Selama kita tidak pakai Golkar juga nggak apa-apa. Mau pecat dua kali, tiga kali, juga tidak ada soal. Silakan saja kan," jawab JK enteng, lantas tersenyum, Selasa (17/7) di gedung parlemen, Jakarta.
Hajriyanto mengatakan, dalam pilpres nanti faktor figur sangat menentukan kemenangan. Menurutnya, hal itu sudah terbukti pada dua kali pilpres yakni 2004 dan 2009 bahwa tidak ada paralelisme dalam perolehan capres yang diusung parpol.
"Seperti saya katakan bahwa faktor figur yang akan menentukan dan karena itu maka mobilitasi partai dan keberhasilan atau tidaknya akan bergantung pada figur yang diusung tersebut," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaga Survei Jadi Ajang Bisnis Menggiurkan
Redaktur : Tim Redaksi