jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Jusuf Kalla mengatakan bahwa selama ini proses pembangunan kilang minyak di Indonesia mengalami hambatan. Menurut pria yang dikenal dengan sapaan JK itu, hambatan muncul akibat adanya permainan oleh mafia impor minyak.
"Soal kilang, terus terang banyak permainan mafia impor. Mafia yang main, sehingga selalu dihalangi," kata cawapres pendamping Joko Widodo itu dialog bersama Kadin di Djakarta Theater, Jumat (20/6) malam.
BACA JUGA: Dekat dengan JK, Noriyu Akui Tak Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Hatta
Wapres periode 2004-2009 itu menambahkan, Indonesia sebenarnya punya uang cukup untuk membangun kilang. Namun, saking merajalelanya mafia impor ini, maka banyak pihak dirugikan.
Karenanya, dia menyerukan agar Indonesia bisa segera membangun kilang minyak. "Kita perlu selesaikan kita bikin kilang, ada uang, ada tanah. Tapi (mafia impor) yang sering bikin mati semua pihak," ujarnya.
BACA JUGA: Kian Diserang, Elektabilitas Prabowo Naik
Ditegaskannya, jangan sampai mafia impor terus-terusan membuat rakyat menderita, "Jangan sampai negeri ini habis lahan, diangkut ke luar. Smelter harus jalan, karena itu yang bisa naikkan value. Jangan mempermainkan dengan segala macam alasan," tandas pria berkacamata itu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Minta Buruh Menangkan Prabowo-Hatta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Pensiunan Jenderal Buka Semua Luka Lama TNI
Redaktur : Tim Redaksi