Minta Pensiunan Jenderal Buka Semua Luka Lama TNI

Jumat, 20 Juni 2014 – 23:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Erma Suryani Ranik menyatakan ada baiknya jika para pensiunan jenderal saling membuka 'borok' di internal TNI. Menurutnya, biarlah Panglima TNI dan Bawaslu yang menguji apakah bukak-bukakan luka lama di internal TNI itu termasuk kampanye hitam atau bukan.

"Rakyat sudah lama juga ingin tahu apa sesungguhnya yang terjadi di internal TNI ketika pensiunan Jenderal TNI itu masih aktif? Buka saja semuanya, biar rakyat tahu apa sesungguhnya yang terjadi dan siapa yang berbohong?" kata Erma Surya Ranik, dalam diskusi 'Perang Antar-Jenderal Prabowo dan Jokowi', di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (20/6).

BACA JUGA: Mantan Menteri BUMN Nilai Kemampuan Eksekusi Jokowi Lebih Baik

Terkait momentum membuka luka lama internal TNI bersamaan dengan masa-masa kampanye pemilu presiden 2014, senator dari Provinsi Kalimantan Barat tersebut menyatakan tidak masalah.

"Tidak masalah semuanya diungkap menjelang pilpres agar presiden terpilih nantinya benar-benar menyelesaikannya secara tuntas melalui mekanisme hukum dan tidak perlu lagi digoreng-goreng pada pilpres berikutnya," ujar anggota Komite IV DPD RI itu.

BACA JUGA: Prabowo Manfaatkan Hutan Rusak Jadi Lahan Produktif

Selain itu, dia juga memberikan tips khusus kepada pemilih yang sudah menetapkan pilihannya. "Agar anda tetap sehat dan tidak stres mengikuti masa-masa kampanye ini, pastikan ada tidak salah channel televisi. Kalau akan memilih pasangan capres nomor urut 1, televisinya sudah jelas. Begitu juga kalau memilih pasangan capres nomor urut 2, televisinya juga ada. Jangan coba-coba pindah channel karena bisa bikin stres," sarannya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Putri Bung Karno Tuding Mahfud Tebar Fitnah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Sebut Kekayaan Laut Indonesia Hilang Rp 100 Triliun per Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler