jpnn.com - NEW YORK - Komedian gaek AS yang juga host Fashion Police di channel E! Joan Rivers, 81, meninggal dunia Kamis (4/9). Rivers meninggal pukul 13.17 di rumah sakit di Manhattan setelah koma seminggu pascaoperasi pita suara. Pemakaman artis kelahiran Brooklyn, New York, itu dilangsungkan Minggu (7/9) di Kuil Emanu-El.
Kabar meninggalnya Rivers disampaikan langsung oleh putrinya, Melissa Rivers. Dia bilang bahwa ibunya meninggal dengan tenang dan dikelilingi keluarga. Sebelumnya, perempuan yang mulai terkenal saat memandu acara The Tonight Show pada 1965 itu dilarikan ke Rumah Sakit Mount Sinai karena serangan jantung. Dia terkena serangan seminggu setelah menjalani operasi pita suara di sebuah klinik (klinik tersebut sedang diinvestigasi polisi).
BACA JUGA: Kelly Brook Ditinggal Pacar Usai Keguguran
"Dengan kesedihan mendalam, saya mengumumkan bahwa ibu saya, Joan Rivers, telah meninggal," ucap satu-satunya putri Rivers, Melissa, dalam rilis yang dikeluarkan Kamis.
"Dia meninggal dengan tenang, dikelilingi keluarga dan teman dekat. Saya mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan staf rumah sakit ini yang sudah merawat ibu saya dengan baik," lanjutnya.
BACA JUGA: Sejak Kecil Rere Gocing Dibesarkan Nenek
Mengenang ibunya, Melissa bilang bahwa membuat orang tertawa adalah hidupnya. Walaupun itu sulit dilakukan sekarang, Melissa percaya bahwa harapan ibunya adalah keluarga yang ditinggalkan bisa tertawa. Tidak larut dalam kesedihan. Meninggalnya Rivers membuat banyak orang bersedih. Tak terkecuali para selebriti Hollywood.
"RIP Joan Rivers. Dikomentari di publik bahwa gaun saya mengerikan itu tidak akan semengagumkan ini. Kami akan sangat merindukanmu," tulis Anna Kendrick dalam akun Twitter-nya.
BACA JUGA: Raisa Antusias Berbicang Real Time dengan Penggemar di Facebook
Pada hari kematian Rivers, channel E! mengumumkan bahwa program Fashion Police yang dipandu pengisi suara film Shrek 2 itu akan rehat untuk sementara.
Sebelum mengalami serangan jantung, komentar Rivers soal agresi militer Israel ke Gaza, Palestina, menjadi kontroversi. Dia menyatakan, korban warga sipil di Gaza pantas untuk mati.
"Mereka yang terbunuh adalah orang-orang dengan IQ rendah," kata dia yang keturunan Yahudi-Rusia. (c6/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Tewas, Rere Gocing Mampir di Tempat Karaoke
Redaktur : Tim Redaksi