JOB PPEJ Fokus Lakukan Penghematan

Jumat, 10 Februari 2017 – 11:42 WIB
Ilustrasi kegiatan di JOB PPEJ. Foto : JawaPos.com

jpnn.com - jpnn.com - Upaya meningkatkan pendapatan kembali dilakukan oleh Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ). Setelah sebelumnya sukses menghemat pengeluaran negara lebih dari USD 2 juta melalui inovasi water injection di Lapangan Sukowati, kini perusahaan tersebut fokus melakukan langkah zero gas flare. Hal tersebut dilakukan di fasilitas Central Processing Area (CPA) untuk produksi gas yang berasal dari Lapangan Mudi dan Sukowati, Blok Tuban.

Pada tahap awal ini, dari sisa gas flare yang besarnya sekitar 3 – 4 MMscfd (juta kaki kubik per hari), sudah bisa dikurangi 0,8 MMscfd. Gas sebesar 0,8 MMscfd itu kini digunakan sebagai tambahan pasokan gas (feed gas) ke PT Gasuma, selaku pembeli gas buang.

BACA JUGA: DPR Ingin Dirut Pertamina dari Internal

“Selanjutnya, JOB PPEJ bekerjasama dengan PT Gasuma akan melakukan modifikasi dan inovasi lagi agar gas buang (flare) yang masih tersisa sekitar 2 MMscfd bisa menjadi zero,” kata General Manager JOB PPEJ Akbarsyah didampingi FOS (Field Operations Superintendent) Fauzy Achmad Mayanullah dan Meri Iriyadi.

Akbarsyah mengakui tidak mudah untuk mencapai zero gas flare. Problem utamanya sisa gas buang yang kini ada, memiliki tekanan sangat rendah, yakni sekitar 2 Psi.

BACA JUGA: Bursa Bos Pertamina, Peluang Orang Dalam Mengecil

Gas buang yang ada itu adalah sisa gas yang dimanfaatkan JOB PPEJ berasal dari gas yang diproses melalui Sulphur Recovery Unit (SRU) guna mendapat gas kering bersih (dry gas) untuk bahan bakar generator pembangkit listrik internal.

”Problem teknis ini yang sekarang sedang kami diskusikan bersama dengan tim teknis dari Gasuma” katanya.

BACA JUGA: Pertamina Bakal Bangun Depo BBM di Sukabumi

Menurutnya, ada empat keuntungan dan manfaat yang akan diperoleh JOB PPEJ jika program mencapai zero gas flare ini sukses dilakukan. Pertama, kondisi lingkungan dan masyarakat di sekitar lokasi CPA Mudi akan menjadi lebih baik lagi. Kedua, bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari penjualan gas sisa bertekanan rendah itu. Ketiga, tidak perlu mengeluarkan anggaran terlalu besar karena PT Gasuma bersedia menyediakan fasilitas tambahan yang diperlukan seperti kompresor yang dibutuhkan atas biaya mereka. Keempat, meningkatkan kontribusi JOB PPEJ dalam mendukung ketersediaan energi nasional melalui CNG yang dibutuhkan oleh industri di Jawa Timur yang belum terlayani jaringan gas. (JPNN/pda)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yenni Andayani Ditunjuk Gantikan Dwi Soetjipto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pertamina   migas  

Terpopuler