jpnn.com, NEW YORK - Sosok S sedang menjadi perhatian dunia. Presiden terpilih Joe Biden telah memilihnya, menjadi kulit hitam pertama sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat.
Joe Biden akan mengumumkan penunjukan Austin pada Jumat 11 Desember 2020. Lloyd Austin, mempunyai prestasi gemilang. Dia memimpin pasukan Amerika Serikat (AS) ke Baghdad pada 2003. Austin pun jadi bos Pentagon Afrika-Amerika pertama.
Veteran perang di Irak dan Afghanistan ini mengalahkan kandidat kuat mantan wakil menteri pertahanan Michele Flournoy, di tengah tekanan pada Biden untuk mencalonkan lebih banyak minoritas untuk posisi di kabinetnya.
Channel News Asia melaporkan, CNN, Politico, dan New York Times mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui keputusan itu menyebutkan, setelah Biden membuat pilihannya pada Senin 7 Desember lalu.
BACA JUGA: Gaet Suara Kulit Hitam, Donald Trump Janjikan Hari Libur Federal
Austin akan membutuhkan konfirmasi Senat untuk menduduki jabatan itu. Dia juga memerlukan pengabaian khusus dari senat karena undang-undang mengharuskan perwira militer menunggu tujuh tahun setelah pensiun sebelum menjabat sebagai menteri pertahanan.
Aturan tersebut berakar pada pandangan hanya warga sipil yang boleh menjabat sebagai menteri pertahanan.
BACA JUGA: Bocoran Terbaru soal Kabinet Joe Biden, Kementerian Kesehatan Bakal Dipimpin Jaksa
Namun, pengabaian tersebut telah terjadi dua kali. Terakhir, untuk Jenderal Jim Mattis pada 2017, menteri pertahanan pertama Presiden Donald Trump. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia