JAKARTA - Johan Budi SP diplot jadi juru bicara Presiden Joko Widodo. Itulah wacana yang berkembang seiring dengan penguduran diri Johan Budi SP sebagai juru bicara (jubir) KPK. Meski surat permohonan pengunduran diri Johan belum mendapat respon dari pimpinan KPK, namun nama Johan disebut sebagai kandidat kuat. [Lihat: Johan Budi Mundur Jadi Jubir KPK, Ini Alasannya!]
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang merespon permintaan Johan mengaku tidak setuju apabila Johan Budi mundur dari jabatannya sebagai Juru Bicara KPK. "Saya tidak setuju Pak Johan mundur jadi juru bicara," kata Abraham dalam pesan singkat, Senin (5/1). [Baca: Abraham Tidak Setuju Johan Budi Mundur jadi Jubir KPK]
BACA JUGA: Wartawan Bikin Heboh saat Panglima TNI tiba di Pangkalan Bun
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengakui sosok jubir di pemerintahan Presiden Joko Widodo memang dibutuhkan. Hanya saja kata dia, belum ada pembicaraan resmi terkait dengan penunjukkan jubir dengan Jokowi.
"Belum, belum mencari orang, mencari kandidat. Ada usulan? Jubir nanti ditempelkan," ujar Pratikno pada wartawan di kompleks. Istana Negara, Jakarta, Selasa, (6/1).
BACA JUGA: Hari Ini PAN Gelar Rakernas, Bicarakan Waktu dan Materi Kongres
Saat wartawan menyebut nama Johan Budi, mantan Juru Bicara KPK sebagai salah satu nama yang pantas, Pratikno hanya tertawa. "Dia (Johan Budi) kan sudah jadi deputi," katanya. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah Sebut Jokowi Keliru Pahami DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membusuk, Jenazah Korban AirAsia Terpaksa Dievakuasi Lewat Darat
Redaktur : Tim Redaksi