BARCELONA - Tren menurun yang ditunjukkan Barcelona dianggap sebagai sebuah sinyal bahwa tim Katalan tersebut tengah kehilangan siklus suksesnya. Namun, legenda Barcelona Johan Cruyff langsung membantahnya. Menurut pria asal Belanda tersebut, siklus sukses Barcelona belum berhenti.
“Tidak ada istilah siklus yang berhenti. Sangatlah bodoh untuk mengatakannya,” terang Cruyff kepada AS.
Awalnya, klaim banyak pihak tentang pudarnya siklus sukses tersebut dimulai dari banyaknya kekalahan Barca di musim ini. Salah satunya ialah kekalahan atas AC Milan di babak 16 besar Liga Champions.
Namun, yang paling parah ialah ketika Barcelona dikandaskan Bayern Munchen dengan agregat 0-7. Kekalahan dengan agregat sangat telak tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa Barcelona tengah mengalami fase menurun.
Tapi, menurut Cruyff, hal itu bukanlah sebuah tanda tentang memudarnya kekuatan Barcelona di musim mendatang. Pria yang sukses bersama Barcelona sebagai nahkoda tim tersebut mengatakan bahwa Barcelona hanya butuh bekerja keras untuk memperbaiki performanya di musim nanti.
“Ini hanyalah kasus ketika tim mengalami sebuah masalah. Itulah yang tengah terjadi. Namun, tidak ada istilah siklus berakhir,” tegas mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.
Musim ini, Barcelona hanya mampu mendapatkan satu gelar juara. Yakni La Liga. Mereka kehilangan gelar juara Liga Champions serta Copa Del Rey. (jos/jpnn)
“Tidak ada istilah siklus yang berhenti. Sangatlah bodoh untuk mengatakannya,” terang Cruyff kepada AS.
Awalnya, klaim banyak pihak tentang pudarnya siklus sukses tersebut dimulai dari banyaknya kekalahan Barca di musim ini. Salah satunya ialah kekalahan atas AC Milan di babak 16 besar Liga Champions.
Namun, yang paling parah ialah ketika Barcelona dikandaskan Bayern Munchen dengan agregat 0-7. Kekalahan dengan agregat sangat telak tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa Barcelona tengah mengalami fase menurun.
Tapi, menurut Cruyff, hal itu bukanlah sebuah tanda tentang memudarnya kekuatan Barcelona di musim mendatang. Pria yang sukses bersama Barcelona sebagai nahkoda tim tersebut mengatakan bahwa Barcelona hanya butuh bekerja keras untuk memperbaiki performanya di musim nanti.
“Ini hanyalah kasus ketika tim mengalami sebuah masalah. Itulah yang tengah terjadi. Namun, tidak ada istilah siklus berakhir,” tegas mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.
Musim ini, Barcelona hanya mampu mendapatkan satu gelar juara. Yakni La Liga. Mereka kehilangan gelar juara Liga Champions serta Copa Del Rey. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Sumsel-Babel Rebut Juara Proliga 2013
Redaktur : Tim Redaksi