Johan Rosihan Sebut Bantuan Benih Padi untuk Petani Masih Kurang

Jumat, 26 November 2021 – 19:59 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Foto: Fraksi PKS DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan mengatakan bahwa bantuan benih padi dari pemerintah kepada petani masih sangat kurang.

Johan menyebut keterbatasan anggaran pemerintah masih kurang dan tak mungkin bisa merata, sehingga perlu ditingkatkan dengan bantuan dari berbagai pihak lain.

BACA JUGA: Harga Cabai Anjlok, Johan Rosihan Desak Pemerintah Lakukan Ini

"Saya upayakan untuk terus melakukan penyaluran setiap tahunnya. Minimal petani terbantu setiap musim tanam," kata Johan, dalam siaran persnya, Jumat (26/11).

Politisi Fraksi PKS itu berharap agar bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban para petani. Dengan adanya bantuan, setidaknya biaya produksi petani di daerah bisa ditekan.

BACA JUGA: Johan PKS Nilai Pemerintah Tidak Konsisten Soal Ketahanan Pangan

Selain masalah bibit, Johan juga menyorot permasalahan pupuk mulai dari distribusi hingga harga yang melonjak yang sering terjadi.

"Begitu juga masalah pupuk, mulai dari distribusi, hingga soal harga, kami upayakan untuk mencari solusinya bersama-sama," ucapnya.

BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Johan Rosihan: Berikan Kompensasi kepada Rakyat

Dalam upaya meringankan beban petani, Johan membagikan sebanyak 70 ton benih padi kepada petani se-Pulau Sumbawa yang terdiri dari 3 jenis bibit padi yang dibagikan tahun ini yakni Infari 32, 42, dan Infarizing.

"Telah disalurkan di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 10 ton kepada 29 kelompok tani. Ke depan akan dibagikan juga untuk teman-teman petani di Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima," tutupnya.

Bibit padi yang dibagikan merupakan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan dalam penyalurannya melibatan BPTP Provinsi Nusa Tenggara Barat. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler