jpnn.com, JAKARTA - Jenama perhiasan artisan buatan tangan yang lahir di Bali pada tahun 1975, John Hardy telah menunjuk Jan-Patrick Schmitz sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang baru.
Seorang eksekutif merek mewah terkemuka di sektor barang konsumen, Schmitz membawa banyak pengalaman ritel dan konsumen ke perusahaan perhiasan mewah ini.
BACA JUGA: Koleksi Perhiasan Lavani Mejeng di Pagelaran Seni Simfoni Kolosal Borobudur
Schmitz sebelumnya menjabat sebagai CEO Muirbury & Co., sebuah perusahaan independen yang didirikannya yang mengkhususkan diri dalam membangun merek premium yang berfokus pada produk di sejumlah sektor konsumen.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Global CEO dan Ketua Dewan Manajemen Grup WÜSTHOF, sebuah perusahaan Jerman terkemuka yang memproduksi pisau dapur berkualitas tinggi.
BACA JUGA: Cari Perhiasan Terlengkap Kini Bisa di New Jewellery Center
Di awal kariernya, Schmitz menghabiskan hampir 20 tahun di Richemont, salah satu entitas barang mewah terkemuka di dunia.
Perusahaan induk berbasis di Swiss ini mengkhususkan diri dalam desain, manufaktur, dan distribusi merek-merek barang mewah dengan portofolio prestisius termasuk Montblanc, Cartier, dan Dunhill.
BACA JUGA: Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK
Selama bekerja di Richemont, Schmitz menduduki berbagai posisi kepemimpinan senior di Montblanc, termasuk Presiden dan CEO Montblanc Amerika Utara, dan Presiden serta CEO Montblanc Jepang.
Dalam peran barunya sebagai CEO John Hardy, Schmitz akan bekerja erat dengan Reed Krakoff, seorang desainer fashion terkemuka dan direktur kreatif yang diangkat sebagai Kepala Kreatif John Hardy pada September 2022.
Krakoff dikenal atas perannya dalam kepemimpinan di bidang kreatif di beberapa merek terkenal seperti Coach dan Tiffany & Co.
"John Hardy sangat bangga dengan otentisitas dan nilai-nilai komunitasnya, dan saya sangat berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan serta menjunjung komitmen penting brand ini terhadap praktik bisnis mewah artisan yang berkelanjutan," kata Schmitz.
"Saya sangat antusias bekerjasama dengan Reed dan timnya yang berbakat saat kami membangun legacy artisan John Hardy untuk terus mengembangkan pertumbuhan bisnis."
Untuk memastikan transisi kepemimpinan yang lancar bagi perusahaan, Presiden dan CEO Sementara Audrey Finci akan tetap menjadi penasihat dan tetap menjadi anggota Dewan Direksi John Hardy.
Selama periode transisi, Finci akan bekerja erat dengan Schmitz (yang akrab disapa Patrick).
"Patrick membawa pengetahuan yang berharga tentang pasar barang mewah, pemahaman mendalam tentang konsumen saat ini, dan sejarah membangun dan mengembangkan bisnis barang mewah terbaik," katanya.
"Dia juga mencerminkan tingkat tekad, semangat, dan gairah yang membuat John Hardy begitu unik. Kami sangat senang menyambutnya di keluarga ini," sambung dia.
Kepala Kreatif John Hardy Reed Krakoff menambahkan catatan sukses Patrick memberi keyakinan bahwa dia akan menciptakan peluang baru yang menarik untuk John Hardy.
"Saya berharap dapat memandu John Hardy bersama-sama. Dengan keahliannya yang terkurasi dan sesuai dengan budaya kami, kami yakin Patrick merupakan orang yang tepat untuk memimpin John Hardy dalam perkembangan kami ke depannya," katanya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Gamer Mobile Legends, Lutfi Kini Sukses Berbisnis Perhiasan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti