jpnn.com, JAKARTA - John Kei turut serta dalam program Vaksinasi Tuntas oleh Rutan Kelas 1A Salemba, Jakarta Pusat, Senin.
Terpidana kasus pembunuhan berencana itu pun meminta seluruh warga binaan di seluruh Indonesia baik di rumah tahanan (rutan) maupun lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk mendukung pelaksanaan program vaksinasi pemerintah.
BACA JUGA: Babi Muncul di Hambalang Bogor, Warga: Ini Peristiwa Pertama Kalinya
"Saya mengimbau kepada warga binaan di seluruh Indonesia. Mari kita sama-sama mendukung program vaksinasi pemerintah. Seandainya kita sudah divaksinasi, imun kita akan lebih kuat," kata John Kei di Lapangan Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin.
Pria bernama asli John Refra tersebut menilai pentingnya vaksinasi agar memiliki imun yang lebih kuat.
BACA JUGA: Janda Sering Bertamu ke Rumah Pria, Menginap Berhari-hari, Walah Ternyata
Seandainya terpapar COVID-19, John Kei merasa vaksin menjauhkannya dari kematian akibat risiko gejala berat virus corona.
"Saya pikir vaksinasi itu perlu. Saya kalau sudah vaksinasi, kalaupun kena COVID, imun kita kuat. Kalau jauh dari vaksinasi berarti mendekati kematian. Jadi, kalau mau sehat, kita vaksin," kata pria kelahiran Maluku Utara.
Terpidana yang divonis 15 tahun penjara tersebut menjadi salah satu peserta vaksin dari total 3.508 warga binaan Rutan Kelas 1A Salemba dan Lapas Kelas IIA Salemba yang berlangsung hingga 4 Agustus 2021.
Layaknya warga binaan dan peserta vaksinasi lainnya, John Kei turut diperiksa (screening) kesehatannya sebelum mendapat vaksin Sinovac dosis pertama.
Dia mengaku memiliki diabetes dan rutin mendapat suntikan insulin. Namun setelah diperiksa dokter, John Kei dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk divaksin.
"Tadi tensinya 160/85 dan gula darahnya juga masih dalam standar untuk divaksin. Pengakuannya dia rutin minum obat darah tinggi dan insulin untuk gula darah," kata salah satu tenaga kesehatan Rutan Salemba Hawani Halvina. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti