Jojo dan Ginting Pikul Beban Berat di Indonesia Open 2019

Selasa, 09 Juli 2019 – 14:37 WIB
Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dan Jonatan Christie. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Dua tunggal putra tuan rumah Indonesia Open 2019 Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting memikul beban berat di ajang yang akan digelar di Istora Jakarta 16 hingga 21 Juli nanti. Dengan status Top 10 dunia, Jojo dan Ginting diharapkan menorehkan prestasi di depan publik sendiri.

Istora Senayan, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta memang selalu menyimpan semangat tersendiri bagi pebulu tangkis nasional. Sorakan badminton lover’s selalu jadi suntikan energi yang bisa membangkitkan daya juang para atlet. Namun, itu akan jadi sia-sia saja jika keduanya kembali mengulang hasil Indonesia Masters awal tahun ini, di mana Jojo terhenti di babak semifinal, sedangkan Ginting harus puas sampai perempat final. Gelar juara jadi milik pemain asing.

BACA JUGA: Ahsan / Hendra Pasang Target Minimal Semifinal Indonesia Open 2019

Indonesia tidak ingin hal itu terjadi lagi di Indonesia Open. Masalahnya drawing turnamen super 1000 itu bisa menjegal langkah para pemain. Baik Jojo dan Ginting ada potensi untuk bertemu dengan pemain terbaik dunia Kento Momota. Sudah bukan rahasia umum jika pemain Jepang itu masih sulit dikalahkan oleh tunggal putra Indonesia.

“Harus bisa main bagus. Banyak orang bilang yang penting menang tapi mainnya jelek. Bagaimana rumusnya main jelek bisa menang? Itu hoki saja. Enggak bisa main jelek terus menang. Harus bagus, maksimal, dan keluar permainannya,” ucap pelatih tunggal putra Hendri Saputra.

BACA JUGA: Menanti All Indonesian Final di Nomor Ganda Putra Indonesia Open 2019

Jika mulus Ginting akan kontra dengan Momota di babak 8 besar, dengan catatan dirinya bisa menaklukkan lawan sebelum itu. Di babak 32 besar Ginting akan bertemu dengan peringkat ke-20 dunia Lu Guangzu yang diprediksi bakal bisa dimenangkannya. Selanjutnya di putaran 16 besar, pemain 23 tahun ini akan menghadapi antara Kanta Tsuneyama (12) atau Kantaphon Wangcharoen (17).

BACA JUGA: Ahsan / Hendra Pasang Target Minimal Semifinal Indonesia Open 2019

BACA JUGA: Gloria Emanuelle Widjaja: Sebetulnya Tak Terlalu Memikirkan, tetapi Tetap Ada Rasa

Meski secara peringkat masih lebih bawah, namun, pertemuan Ginting dengan mereka selalu ramai. Pertemuan terakhir antara Ginting versus Momota terjadi di Piala Sudirman 2019. Walau kalah, skor pertemuan mereka kala itu cukup ketat dengan hasil 17-21, 19-21. Dengan rekor head to head 3-8, sedikit demi sedikit tunggal putra unggulan ketujuh Indonesia Open ini sudah bisa menantang Momota.

Jika kalah, maka giliran Jojo untuk menaklukkan tunggal putra dari Negeri Sakura itu. Namun, berada di pul tengah bukan berarti Jojo tidak akan menemui kendala apapun. Lawan beratnya diperkirakan akan terjadi di perempat final, yaitu dengan unggulan keempat Chou Tien Chen. Rekor pertemuan masih unggul Jojo dengan enam kali kemenangan dari tujuh pertandingan. Mayoritas rubber game mewarnai pertempuran antara Jojo dan pemain asal Taiwan itu.

Dengan prestasi Jojo yang akhir-akhir ini meningkat, ditambah dukungan publik Istora, seharusnya dia mampu melibas Chen seperti pertemuan terakhir mereka di Australian Open lalu. Nah, tantangan sebenarnya jika berhasil ke semifinal, maka Jojo harus bisa mengalahkan Momota. Itu bukan sesuatu yang mustahil, mengingat pemain 21 tahun ini sudah pernah menaklukannya di Malaysia Open yang digelar April tahun ini.

“Sebenarnya 2015 Ginting pernah mengalahkan Momota dengan tipe dia yang masih muda dan bagus. Sekarang dia lebih matang. Bagus dan matang ini tidak sama, menjabarkannya bisa lebih pintar, cerdik, dan banyak lagi. Buat saya itu bukan segalanya. Yang penting pemain harus ada perubahan dengan mengurangi kesalahan sendiri,” tutur Hendri.

Pelatih yang banyak kena kritik tajam legenda bulu tangkis Indonesia itu menjelaskan saat ini kondisi para pemain bagus. Terakhir di Australia Open, mereka sudah mulai enjoy dan pede dengan pola permainan sendiri. Itu penting untuk membatasi diri dari tekanan lawan. Seperti ganda putra, semangat baru dalam latihan juga terlihat dari sektor ini usai rekreasi di Bali beberapa waktu lalu. (feb)

Capaian Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Open

Jonatan Christie
2015 Perempat final
2016 Perempat final
2017 Babak 16 besar
2018 Babak 32 besar

Anthony Sinisuka Ginting
2015 perempat final
2016 babak 32 besar
2017 babak 32 besar
2018 babak 16 besar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penonton di Blibli Indonesia Open 2019 Pasti Ramai, Bunyi Smes Bisa Enggak Kedengaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler