JAKARTA - Meski mekanisme Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 sudah diperketat, masih saja ada joki yang mencoba mencari celah. Seorang joki dibekuk oleh Panitia Lokal SNMPTN di Jember pada hari kedua pelaksanaan tes seleksi.
Ketua Panitia Pelaksanaan SNMPTN 2012 , Akhmaloka mengungkapkan hal tersebut, berdasarkan berita acara yang diterimanya pada Rabu (13/6).
“Pelaksanaan ujian SNMPTN di hari pertama lancar. Hari kedua, umumnya juga berjalan lancar dan baik. Akan tetapi, kita mendapat satu joki di Jember. Oknum tersebut mengaku kalau dia hanya menggantikan temannya yang sedang sakit,” ungkap Akhmaloka ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Rabu (13/6) sore.
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjelaskan, joki tersebut tertangkap setelah gerak geriknya ketahuan oleh pengawas di dalam ruang ujian. “Dia juga mengaku tidak dibayar oleh temannya. Maka itu, ini masih dalam proses pembahasan panlok dan panitia pusat. Tapi yang jelas, peserta itu tetap tidak akan lulus SNMPTN,” jelas Akhmaloka.
Ahkmaloka juga menyebutkan ada beberapa peserta SNMPTN yang akhirnya memutuskan untuk tidak ikut ujian SNMPTN karena telah diterima di jalur undangan.Hanya saja, dia mengaku belum mengetahui berapa angka pasti jumlah peserta yang tidak mengikuti ujian tulis SNMPTN.
“Angka pastinya saya belum terima. Tapi memang ada yang sakit, atau memang sudah diterima di jalur undangan, dan alasan lainnya,” imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Sertifikasi Guru Tersendat dari Pusat
Redaktur : Tim Redaksi