Jokman Minta Istana Bentuk Tim Awasi Penjaringan Komisaris BUMN

Kamis, 30 Juli 2020 – 15:45 WIB
Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok sukarelawan Jokowi militan Jokomania (Jokman) menduga ada oknum pejabat yang berperan sebagai makelar untuk mengisi jabatan komisaris maupun direksi sejumlah perusahaan BUMN.

Ketua Jokman Immanuel Ebenezer bahkan menyebut oknum pejabat yang dimaksud berinisial 'E'.

BACA JUGA: Ribuan Komisaris dan Direksi di BUMN Titipan Siapa?

Ebenezer kemudian meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja oknum pejabat yang dimaksud, karena diduga membuka pintu bagi kelompok tertentu masuk ke perusahaan-perusahan pelat merah.

"Terus terang, kekecewaaan kami sudah terakumulasi. Kok bisa para pendukung capres lain melenggang masuk dengan mudah ke BUMN dengan alasan kompetensi, sementara pendukung Jokowi terbuang begitu saja," ujar Ebenezer di Jakarta, Kamis (30/7).

BACA JUGA: Erick Thohir Diminta Buka Nama-nama yang Minta Jatah Komisaris BUMN

Aktivis Forkot yang biasa dipanggil Noel ini menduga, ada upaya dari pihak tertentu membangun kekuatan oligarki untuk target politik ke depan.

"Dengan alasan profesional pintu dibuka. Padahal, kami mengkhawatirkan betul mereka ini tidak steril dari khilafah dan jangan jangan anti-NKRI," katanya.

BACA JUGA: Fadli Zon Tagih Janji Bersih-bersih Menteri BUMN

Noel berharap Presiden Jokowi bersikap adil dan fair dalam memperlakukan para sukarelawan.

Cara terbaik, antara lain dengan membentuk tim dari Istana untuk mengamati langsung proses penjaringan direksi dan komisaris di tubuh BUMN, supaya berjalan adil. (gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler