jpnn.com - Lebih dari setahun sejak perilisannya, Pengabdi Setan karya Joko Anwar masih mampu ''meneror". Film yang dibintangi Tara Basro dan Ayu Laksmi itu kembali berjaya di festival luar negeri. Yakni, Toronto After Dark Film Festival (TADFF) 2018. Ajang tahunan tersebut merupakan festival khusus film bergenre horor, thriller, dan action.
Dalam TADFF 2018, Pengabdi Setan (dengan judul Satan's Slaves) meraih Best Horror Film dan Most Scary Film. Hasil itu ditentukan para pengunjung Scotiabank Theatre, Toronto, pada 17-25 Oktober.
BACA JUGA: Pengabdi Setan Menangi Festival Film Horor di Kanada
Saat pemutaran Pengabdi Setan pada 14 Oktober waktu setempat, tiket terjual habis. Hal itu menunjukkan bahwa Pengabdi Setan menarik perhatian moviegoer dan pencinta horor. Sebelumnya, Pengabdi Setan diputar di bioskop komersial di 42 negara. Termasuk AS dan Kanada.
Joko Anwar sebagai sutradara dan penulis naskah bahagia atas capaian tersebut. ''Kami ditawari untuk ikut festival di Toronto pertengahan tahun ini," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin siang (31/10).
BACA JUGA: Joko Anwar Ungkap Para Pemain Gundala
Film-film Joko sering diputar di festival film internasional. Di antaranya, Kala, Modus Anomali, Pintu Terlarang, dan A Copy of My Mind. Karena itu, penyelenggara festival sering menghubungi Joko untuk menyertakan film di festival lain. ''Kalau sudah sering ikut festival, biasanya di-notice," ungkapnya.
Senin (29/10), Joko menerima kabar kemenangan Pengabdi Setan di Toronto via e-mail. Bagi Joko, film yang sukses di luar negeri merupakan bonus. "Yang utama, film saya sukses di Indonesia dulu," katanya.
BACA JUGA: Joko Anwar Garap Tiga Proyek Besar
Pengabdi Setan menjadi film horor Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 4.206.103 penonton. Di berbagai negara, Pengabdi Setan masuk jajaran box office atau film terlaris. Sejumlah reviewer dan kritikus memuji aspek horor film tersebut.
Atas kesuksesan itu, banyak yang berharap agar Pengabdi Setan berlanjut. Joko mengaku sudah punya ide cerita lanjutan Pengabdi Setan. Apalagi, di film pertama, masih banyak segi cerita yang bisa dieksplorasi. Rencana tersebut sedang dibicarakan.
"Ini masih ada proyek lain soalnya," ucap Joko. Ya, sutradara asal Medan itu tengah membuat film Gundala yang dibintangi Abimana Aryasatya. (len/c18/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produser Crazy Rich Asians Gaet Joko Anwar
Redaktur & Reporter : Adil