jpnn.com - JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia yang digelar di Hotel JW Marriot Kuningan Jakarta, Rabu (8/1) kembali mengesahkan Joko Driyono sebagai CEO PT Liga Indonesia.
Dengan demikian Joko kembali harus rangkap jabatan karena saat ini, pria asal Ngawi Jawa Timur itu juga merupakan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI.
BACA JUGA: Pacman Pilih Bradley karena Lebih Menjual
Komite Ekskutif (Exco) PSSI Bidang Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan, tidak mempermasalahkan Joko Driyono. Apalagi Statuta PSSI tidak melarangnya.
"Kami masih memerlukan keahlian Pak Joko untuk membantu perhelatan ini. Sehingga, tidak ada masalah karena kedua peran masing-masing punya tugas dan fungsinya yang berbeda," ungkap Erwin di Hotel JW Marriot, Rabu (8/1) malam.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022 Digelar Akhir Tahun
Dikonfirmasi di tempat yang sama, Joko menyatakan tidak kesulitan untuk menjalankan dua jabatan itu. "Rangkap jabatan itu ada dua hal berbeda. Yaitu, di kewenangan PSSI dan pemengang saham," kata Joko Driyono.
Dalam RUPS PT Liga Indonesia, semua pemegang saham sangat puas dengan kinerja PT Liga Indonesia. Itu karena PT Liga Indonesia banyak melakukan efisiensi untuk kepentingan kompetisi dan para pemegang saham menilainya sangat positif.
BACA JUGA: Tommy dan Simon Langsung Tersingkir
"Bahkan, program seperti kompetisi U-21 dan Divisi Utama sudah bisa dijalankan," tukasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Timnas U-23 Ditentukan 25 Januari
Redaktur : Tim Redaksi