Joko Pitoyo yang selama ini dikenal sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Jati Wetan, Kecamatan Jati Kudus ini memang dikenal dekat dengan masyarakat. Buka hanya masyarakat Desa Jati Wetan saja, tetapi hampir seluruh masyarakat Kudus lebih mengenalnya sebagai bukan perangkat desa.
Kedatangan Jokopi kemarin didampingi tim suksesnya yang terdiri dari Heru Subiyakto (mantan Kepala Dinas DPPKD Kudus) dan Isdarmadi (mantan Kepala Bawasda Kudus), Abdul Rozak Ketua Praja Kudus, dan beberapa PNS aktif dilingkungan Pemkab Kudus.
”Dengan mengembalikan formulir pendaftaran, ini tandanya saya siap maju dalam pemilukada Kudus 2013 mendatang. Relawan dan tim sukses sudah terbentuk,” katanya kepada wartawan usai mendaftar.
Dalam kesempatan tersebut Abdul Rozak menambahkan, delapan puluh persen anggota beserta keluarga kepala desa dan perangkat desa yang ada di Kudus akan mendukung Jokopi. Salah satu alasannya, Jokopi adalah sesepuh Praja.
”Pak Jokopi maju juga berkat dorongan masyarakat yang menginginkan Kudus lebih baik dari yang ada sekarang. Kami yakin Pak Jokopi mampu membangun Kudus lebih baik dan bersih dari KKN,” tegasnya.
Didesak seberapa besar peluang Jokopi memenangkan pemilukada jika mendapat kepercayaan parpol untuk maju, dia menegaskan semua tergantung pada masyarakat Kudus yang memiliki hak pilih. Jika masyarakat menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik, tentu akan memilih sesuai nuraninya.
”Misi Pak Jokopi membawa masyarakat Kudus lebih sejahtera dan bermartabat,” katanya.
Sementara menurut pengurus DPC PD yang menerima rombongan Jokopi diantaranya, Mardijanto, Suharto, R Joko Santoso, dan Khamluddin menegaskan, berkas pendaftaran yang diterima akan dikirim ke DPP sesuai jadwal yang ditentukan.
”Berkas sudah kami terima dan akan kami kirim ke DPP yang memiliki kewenangan menentukan siapa yang akan diusung Partai Demokrat dalam pilkada Kudus 2013 mendatang,” kata R Joko Santoso.
Ditambahkan setelah proses penjaringan yang akan ditutup pada hari ini pukul 16.00 WIB, panitia penjaringan akan mengadakan rapat bersama pengurus DPC. Selanjutnya, tim akan menyerahkan berkas ke DPP di Jakarta untuk menetukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi.
”Tentang siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, sepenuhnya menjadi wewenang DPP,” tandasnya. (put)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disinyalir Ada Mafia Politik di DPP Golkar
Redaktur : Tim Redaksi