JAKARTA -- Hasil perhitungan sementara beberapa lembaga memastikan pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta berlangsung dua putaran.
Dua pasangan, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli dipastikan akan bertarung di babak final itu.
Nah, kalau dua putaran apakah ada kemungkinan PDI Perjuangan akan berkoalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini yang hampir dipastikan tidak lolos putaran kedua? Dan apakah suara PKS akan dialihkan ke PDI Perjuangan?
Juru Kampanye pasangan Jokowi-Ahok, Dewi Aryani mengatakan, kemungkinan itu ada. "Semua suara rakyat kita upayakan alihkan, demi birokrasi yang bersih dan melayani," kata Dewi, menjawab JPNN, Rabu (11/7).
"Jakarta simbol Indonesia, miniatur Indonesia harus menjadi barometer dan contoh pemerintahan yang bersih dan pro kepada rakyat," kata Anggota Komisi VII DPR itu.
Saat ditanya artinya ada kemungkinan PDI Perjuangan akan koalisi dengan PKS dan optimis jika koalisi itu akan memberikan sumbangsih suara Hidayat ke Jokowi, Dewi tidak menampik hal itu. "Semua bisa mungkin," ungkap Dewi.
Kemungkinan suara pendukung Hidayat-Didik beralih ke Jokowi-Ahok memang besar. Memang, saat bertemu Hidayat tadi pagi, Jokowi membantah pertemuan ini untuk konsolidasi. Namun, Jokowi mengakui, dia dengan mantan Presiden itu punya kedekatan personal. Yakni sama-sama dari Solo.
Sedangkan Presiden PKS, Luthfi Hasan, enggan mengomentari masalah ini. Saat dihubungi JPNN, Rabu (11/7) sore, ia menyatakan bahwa sebaiknya menanyakan masalah ini ke PKS provinsi DKI Jakarta. "Itu urusan (PKS) provinsi," kata Luthfi singkat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LSI Pastikan Jokowi-Ahok Pemenang Putaran I
Redaktur : Tim Redaksi