jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengaku, sudah siap diganti setelah Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI. Saat itu, ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Jokowi-Ahok menang pada pemilihan kepala Daerah DKI Jakarta 2012. Mereka mengalahkan pasangan Fauzi Bowo alias Foke-Nachrowi Ramli.
BACA JUGA: Sekda DKI Akui Terima Uang Operasional dari Ahok, Nilainya Segini Lho
"Saya juga waktu Pak Foke kalah, saya juga udah siap-siap, paling tiga bulan saya diganti. Saya udah siap-siap diganti," kata Saefullah di Lapangan IRTI, Jakarta, Senin (2/5).
Namun ternyata, Saefullah menyatakan, pandangannya salah. Sebab, Jokowi-Ahok tetap mempertahankan dirinya.
BACA JUGA: Kritik Ahok, Politikus NasDem ini Dimusuhi Rekan Separtainya
"Saya enggak tahu disuruh ikut seleksi sekda, kemudian menjadi sekda. Saya udah pasrah dulu. Enggak saya paksakan segalah cara untuk jadi sekda," ucap Saefullah.
Saefullah menuturkan, dirinya sebagai PNS berusaha bersikap netral pada saat Pilkada DKI 2012. "Dulu saya enggak kenal Pak Jokowi sama Pak Ahok, sama sekali enggak kenal," katanya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Bersyukur Jika Ada PNS DKI Mengundurkan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nobar Film Dokumenter Jadi Ajang Hujat Reklamasi
Redaktur : Tim Redaksi