Survei Poltracking Indonesia

Jokowi-AHY Melawan Prabowo-Anies, Seru!

Senin, 19 Februari 2018 – 05:56 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Berdasar hasil survei Poltracking Indonesia, Prabowo Subianto selaku capres dinilai mampu bersaing dengan Joko Widodo di Pilpres 2019 jika bisa memilih sosok cawapres yang tepat.

Dalam simulasi Poltracking, duet Prabowo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa bersaing dengan Jokowi yang digandengkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA: Siapa Cawapres Pendamping Jokowi? Agung Bilang…

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam paparan survei Peta Elektoral Kandidat dan Prediksi Skenario Koalisi Pilpres 2019 di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (18/2).

Hanta menyatakan, Poltracking melakukan simulasi pertarungan head-to-head antara Jokowi dan Prabowo.

BACA JUGA: Fahri-Fadli Maju Pilpres? Pakar: Jadi Lelucon Pun Tak Layak

Dua figur tersebut hingga saat ini masih menjadi pilihan utama responden terkait figur capres.

Dalam simulasi cawapres, Prabowo disandingkan dengan Anies dalam koalisi Gerindra, PKS, dan PAN melawan duet Jokowi-AHY dalam koalisi partai pendukung pemerintah ditambah Partai Demokrat.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Bergabung? Roy Suryo: Itu Lucu Banget

’’Skenario ini apabila SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bergabung ke Jokowi,’’ kata Hanta.

Dari pilihan 1.200 responden pada 27 Januari hingga 3 Februari, pasangan Jokowi-AHY meraih 43,0 persen dan Prabowo-Anies 30,9 persen.

Masih ada sekitar 26,1 persen responden yang belum menentukan pilihan. ’’Bisa terjadi rematch antara Jokowi dan Prabowo,’’ kata Hanta.

Dalam simulasi lain, Poltracking melakukan prediksi koalisi apabila Jokowi yang didukung partai pemerintah melawan koalisi Prabowo ditambah dengan dukungan dari SBY.

Jokowi dicoba dipasangkan dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai cawapres menghadapi duet Prabowo yang bersanding dengan AHY.

Hasilnya, masih terjadi persaingan ketat. Pasangan Jokowi-Gatot mendapat 43,0 persen dukungan dan Prabowo-AHY meraih 29,4 persen. Sebanyak 27,6 persen pemilih belum menentukan pilihan.

Hanta menyatakan, komposisi itu kurang lebih konsisten dengan hasil survei Poltracking pada waktu yang sama.

Tiga figur teratas yang dipilih publik sebagai cawapres yang cocok untuk Jokowi adalah AHY, Ridwan Kamil, dan Anies.

Sementara itu, tiga besar cawapres pilihan publik untuk Prabowo adalah AHY, Anies, dan Gatot. ’’Nama AHY maupun Anies cukup kompetitif untuk bersaing sebagai cawapres,’’ ujar Hanta. (bay/c4/oni)

Prediksi Persaingan RI 1-RI 2

1. Jokowi: 57,6 persen

2. Prabowo Subianto: 33,7 persen

3. Tidak tahu/tidak jawab: 8,7 persen

Elektabilitas Kandidat Cawapres Jokowi

1. Agus Harimurti Yudhoyono: 14,3 persen

2. Ridwan Kamil: 11,3 persen

3. Anies Baswedan: 11,2 persen

4. Gatot Nurmantyo: 10,7 persen

5. Muhaimin Iskandar: 7,1 persen

6. Tidak jawab: 45,4 persen

Elektabilitas Kandidat Cawapres Prabowo

1. Agus Harimurti Yudhoyono: 16,5 persen

2. Anies Baswedan: 16,4 persen

3. Gatot Nurmantyo: 13,5 persen

4. Ahmad Heryawan: 4,7 persen

5. Zulkifli Hasan: 1,6 persen

6. Tidak jawab: 47,3 persen

Sumber: Poltracking

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Yakini Prabowo Solusi bagi Kekurangan Era Jokowi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler