Jokowi Akan Tengahi PT JM dan Adhi Karya

Terkait Tiang Monorel Mangkrak

Senin, 11 Maret 2013 – 20:28 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa konsorsium PT Jakarta Monorel (JM) belum mencapai kesepakatan dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk terkait kompensasi tiang monorel yang kini mangkrak. Menurutnya, saat ini kedua pihak masih belum sepakat mengenai nilai kompensasi.

"Masih belum sepakat masalah harga, masih tawar menawar harga, belum satu," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/3). Jokowi mengatakan, PT JM sebenarnya telah siap membayar tiang-tiang milik Adhi Karya. Namun, tawaran JM justru ditolak oleh Adhi Karya.

Untuk mempercepat penyelesaian masalah ini, Jokowi berjanji akan turun langsung menengahi negosiasi antara kedua perusahaan kontraktor tersebut. "Ya ikut sambungi, ini kan masalah B to B (business to business, red)  biar cepat rampung. Yang satu duitnya siap, yang dibayar gak mau gimana? Itu mau kita rampungkan," ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, masalah kompensasi ini menjadi penghalang terakhir bagi proyek monorel. Sementara dokumen-dokumen yang selama ini dimintanya dari PT JM telah dikantonginya. "Pengambilan saham sudah beres, tinggal tiangnya, kalau tiangnya beres, langsung jalan," tandas mantan Wali Kota Surakarta itu.

Sebelumnya Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswodarmawan mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan kesepakatan dengan PT JM untuk kompensasi tiang. Menurutnya, meski sudah ada harga dari pihak appraisal independen tapi pihak PT JM belum melakukan penawaran.

"Berdasarkan appraisal (penilaian, red) dari pihak independen tiang monorel itu seharga Rp 196 miliar. Tapi belum ada kesepakatan dari Jakarta monorel mengenai harga itu," ujar Kiswodarmawan di Kantor Adhi Karya, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (11/3). (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fasilitasi Pinjaman Tanpa Bunga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler