Jokowi Akui Pembangunan Bandara Yogyakarta Paling Cepat

Kamis, 29 Agustus 2019 – 21:36 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo. Foto dok PT PP

jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo.

Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea menuturkan, progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta sangat cepat dibanding pembangunan bandara lainnya.

BACA JUGA: Menunggu Sinyal dari Istana soal Ketua Umum PSSI

Selama ini, kata Andi, PT PP memiliki pengalaman mengembangkan bandara seperti proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Bandara Adi Sumarmo, Bandara Ngurah Rai, Bandara Sultan Thaha dan banyak proyek lainnya.

"Progres pengerjaan bandara sudah hampir rampung. Rencana akan siap digunakan akhir 2019 ini," ujar Andi di lokasi acara, Kamis (29/8).

BACA JUGA: Papua, Cinta Indonesia, dan Pendekatan Sepak Bola

Menurut Andi, runway Bandara Internasional Yogyakarta bisa didarati pesawat terbesar di dunia saat ini A380.

Jokowi melihat pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulonprogo merupakan yang tercepat di dunia.

BACA JUGA: Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Billy Syahputra: Yang Penting Syuting Dibayar

Alasannya, perkembangan pembangunan bandara yang dimulai pada Januari 2017 itu hingga saat ini telah mencapai 74 persen.

Pembangunan itu dimulai dengan tahapan persiapan dan penatan lahan di lokasi pembangunan seluas 587 hektare. Ada pun, konstruksi bandara tersebut dimulai pada Juli 2017.

Selain cepat, Jokowi menilai kualitas pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta baik. Hal itu, bisa terlihat dari lancarnya pendaratan pesawat Boeing 777 dengan kapasitas penuh di Bandara Internasional Yogyakarta

Bandara Internasional Yogyakarta bisa menampung 20 juta orang setiap tahunnya. Selisih kapasitas penumpang Bandara Internasional Yogyakarta ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. yang hanya dapat menampung 1,8 juta orang.

"Ini betul-betul sebuah bandara yang sangat besar sekali, terminalnya 219 ribu meter persegi,” katanya.

Dalam kunjungan ini hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kemudian Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Dirut Angkasa Pura l Faik Fahmi, Direktur PT PP Lukman Hidayat.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 66 Tahun Berkarya, PT PP Raih Predikat Industry Leader 


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler