jpnn.com, SEMARANG - Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan ribuan penyuluh pertanian yang berkumpul di GOR Jatidiri, Karangrejo, Kota Semarang, Minggu (3/2).
Keberadaan para penyuluh pertanian tersebut, menurut Presiden ketujuh RI tersebut sangat penting untuk membantu para petani meningkatkan hasil pertanian.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Dibuka 8 Februari
Dalam kurun waktu 2014 hingga 2018 misalnya, produktivitas komoditas jagung meningkat yang ditandai dengan penurunan angka impor jagung dari 3,6 juta ton pada 2014, menjadi hanya 180 ribu ton saja di 2018.
"Artinya kita sudah mengurangi hampir 3,4 juta ton impor jagung dari luar negeri. Itu keberhasilan bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian dalam memperbaiki produksi," ujar Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi: Jangan Sampai Kita Dibohongi
Meski demikian, katanya, pemerintah dan seluruh elemen terkait lainnya masih memiliki banyak pekerjaan di bidang pertanian. Persoalan pola tanam merupakan salah satu hal yang harus diberikan perhatian lebih.
"Produksi melimpah tapi tidak diatur tata waktunya yang terjadi adalah harga yang anjlok. Hati-hati. Pengaturan-pengaturan seperti itu perlu dilakukan," tegas mantan wali kota Solo itu.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Tidak Pernah Takut Mengambil Kebijakan
Persoalan seperti itu misalnya terjadi pada komoditas cabai yang beberapa kali mengalami suplai berlebihan. Akibatnya, harga cabai beranjak naik.
"Komunikasi di antara kita di seluruh tanah air ini perlu. Jangan sampai produksi melimpah harga jatuh sehingga petani dirugikan," ucapnya mengingatkan.
Salah satu solusi yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah untuk mengatasi persoalan itu adalah dengan mendorong industri pertanian untuk melakukan hilirisasi produk-produk pertanian.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Dibuka 8 Februari
Melalui hilirisasi, para pelaku agrobisnis akan mendapatkan nilai tambah dan jaminan pasar yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para petani itu sendiri.
"Hilirisasi produk-produk pertanian ini memang harus dan inilah yang sedang kita siapkan," tambah Jokowi.
BACA JUGA: Penyelesaian Honorer K2 Mentok di PPPK, Tak Bakal Naik jadi PNS
Hadir mendampingi presiden dan Ibu Negara Iriana di acara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta Edukasi Kebencanaan Segera Dilakukan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam