Jokowi Akui PKB Kuasai Suara Kiai dan Santri

Rabu, 23 Juli 2014 – 23:42 WIB
Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo diapit Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Azis Mansyur dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat hadir pada acara perayaan hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-16 di Jakarta, Rabu (23/7) malam.Hadir pula dalam acara itu Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto dan Ketua umum Partai NasDem, Surya Paloh. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) Joko Widodo mengaku kagum dengan besarnya pengaruh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kalangan kiai dan santri. Kekuatan KB itu disaksikannya langsung saat kampanye pemilu presiden (pilpres) lalu.

Jokowi -sapaan Joko Widodo- bercerita, dirinya selama masa kampanye sering dibawa ke pesantren-pesantren Nahdatul Ulama (NU) yang menjadi basis massa PKB. Menurutnya, kunjungan-kunjungan tersebut kadang dilakukan pada dini hari dalam cuaca yang buruk.

BACA JUGA: Ketua DPR Ajak Rakyat Kembali Bersatu

"Saya kasih contoh saat di Jawa Barat, itu sudah setengah tiga pagi dalam kondisi hujan deras. Saya sudah minta batalkan saja tapi Pak Marwan (Ketua DPP PKB Marwan Jafar, red) bilang di sana masih 100 persen menunggu Pak Jokowi. Dan ternyata benar masih nunggu," ungkap Jokowi saat menghadiri acara perayaan hari lahir (harlah) PKB di Jakarta, Rabu (23/7) malam.

Hal yang sama terjadi saat Jokowi berkunjung ke Trenggalek, Jawa Timur. Saat itu, presiden terpilih 2014-2019 itu mengaku sudah sangat mengantuk sehingga memutuskan untuk membatalkan kunjungan.

BACA JUGA: Ini Pesan SBY di Hari Anak Nasional

"Itu jam setengah empat pagi, mobil saya dicegat massa. Mau gimana lagi, terpaksa belok. Dan ternyata masih ramai sekali, saya yang sudah ngantuk jadi seger lagi," ujar Gubernur DKI Jakarta ini.

Awalnya, Jokowi berpikir antusiasme para santri dan kiai itu karena dirinya. Namun, belakangan ia menyadari bahwa mereka tetap menunggu karena pengaruh PKB.

BACA JUGA: Demokrat Beri Sinyal Dukung Pansus Pilpres

"Saya pikir ini yang ditunggu siapa, cuma wong ndeso. Tapi saya pikir-pikir lagi itulah kekuatan PKB di pesantren, bukan Jokowi," kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Kalah, Prabowo-Hatta Dinilai Terbukti Diterima Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler