Jokowi - Amin Sudah Menang, Quick Count LSI Denny JA Paling Presisi

Selasa, 21 Mei 2019 – 11:16 WIB
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bersyukur karena hasil quick count sejumlah lembaga survei soal hasil Pilpres 2019 sangat mendekati dengan hasil final real count KPU yang diumumkan Selasa (21/5) dini hari tadi.

"Alhamdulilah, terbukti semua quick count lembaga survei akurat soal Jokowi menang. Dan saya lebih bersyukur lagi, quick count LSI Denny JA memiliki selisih terkecil dibandingkan hasil final real count KPU," ujar Denny dalam keterangan tertulis yang dikutip RMCO.

BACA JUGA: Jokowi - Amin Sudah Menang, BPN Prabowo - Sandi Masih Tidak Senang

Konsultan politik ini mengomentari hasil final KPU di mana Jokowi - Ma’ruf Amin menang di angka 55,5 persen dan Prabowo-Sandi di angka 44,5 persen.

Nah, pada hari pencoblosan, Rabu 17 April lalu, ada sebelas lembaga survei yang mengumumkan hitung cepat, mulai dari LSI Denny JA, SMRC, Polltracking, Indikator, Indobarometer, Charta Politica, Cyrus-CSIS, Median, Litbang Kompas, Kedai Kopi, hingga Vox Populasi.

BACA JUGA: Hari Ini SBY Umumkan Sikap Demokrat

(Baca Juga: Rekapitulasi Pilpres 2019 Rampung, Jokowi Menang Atas Prabowo)

Semua hitung cepat mengumumkan kemenangan Jokowi di angka yang beragam. LSI yang dipimpin Denny ini menunjukkan selisih paling kecil, dibandingkan Real Count KPU dalam Pilpres 2019, sekitar 0,12 persen.

BACA JUGA: Respons Iwan Fals usai KPU Umumkan Jokowi Kalahkan Prabowo

Denny menjelaskan, ini bukan rekor terbaik LSI. Di tahun 2010, LSI pernah memperoleh rekor MURI karena selisih hitung cepat di Sumbawa NTB, adalah 0.00 persen, alias hasil quick count sama persis dibanding hasil KPUD 14 hari kemudian.

"Sekali lagi publik diberikan pengalaman betapa ilmu pengetahuan dapat membantu kita mengetahui hasil Pemilu dengan 250 juta populasi begitu cepat. Hanya dalam waktu tiga jam setelah TPS ditutup, quick count membantu mengetahui siapa yang menang. Terbukti hasil quick count menyerupai hasil real count sebulan kemudian," paparnya.

"Bagi mereka yang membawa LSI Denny JA, juga lembaga survei lainnya ke polisi, dan menuduh kami membohongi publik, kembali ditolak oleh hasil real count KPU,"tambah Denny. (mhs)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengulang Memori Lima Tahun Silam, Pilpres 2019 Jokowi Menang Telak dari Prabowo di Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler