jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyatakan siap mencopot pejabat-pejabat instansi-instansi terkait yang menghambat perizinan untuk investasi di tanah air. Ini disampaikannya saat membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, (2/1).
"Jangan sampai ada lagi yang ingin bangun power plan, ngurus izin sampai 4 tahun, 6 tahun. Ini akan saya ikuti. Kalau masih ada seperti itu, maka ada yang harus bertanggungjawab. Artinya itu dicopot," ujar presiden.
BACA JUGA: Status Bintang Tiga, Marsdya Agus Supriatna Resmi Jabat KSAU
Presiden menyatakan tahun ini harus membuka peluang memudahkan investasi agar dapat meningkatkan perekonomian. Terutama di daerah. Pemerintah, kata dia, akan membuka seluas-luasnya National Nonstop Service sehingga memudahkan investor yang ingin menanam modal.
"Kerja dengan saya itu begitu. Sudah diberi target, kalau tidak dapat target, aturan mainnya itu (copot jabatan). Sudah diberi waktu, tapi masih ada yang kesulitan ya harus ada konsekuensi-konsekuensi yang harus dibayar," tegas presiden.
BACA JUGA: KRI Bung Tomo Temukan Pecahan Ekor Pesawat AirAsia QZ8501
Presiden berharap investasi-investasi di tanah air tahun ini akan membantu pembangunan infrastruktur yang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. (flo/jpnn)
BACA JUGA: AirAsia QZ8501 Terbang Tinggi di Luar Kemampuan Pesawat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bung Tomo Temukan Tujuh Jenazah, Tiga Terikat jadi Satu
Redaktur : Tim Redaksi