Jokowi Ancam Mafia Obat: Tidak Ada Toleransi

Senin, 16 Agustus 2021 – 11:56 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sektor kesehatan, khususnya vaksinasi, obat-obatan, dan oksigen medis.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengingatkan tidak ada toleransi untuk pihak-pihak berbuat curang di masa pandemi ini, termasuk mafia obat.

BACA JUGA: Pembacok Anggota Reskrim Ditangkap, Polisi Harus Masuk Hutan 3 Hari

"Ketersediaan dan keterjangkauan harga obat akan terus kita jamin, dan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini," kata Jokowi berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI dalam rangka HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (16/8).

Pria kelahiran Solo itu juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah, TNI, dan Polri bergerak terpadu dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perekonomian.

BACA JUGA: SD Cs Punya Uang Rp 1 Miliar, tetapi Sayangnya...

Manajemen lapangan dalam testing, tracing, treatment, dan vaksinasi, telah mengasah kepemimpinan di semua level pemerintahan.

Saya yakin, kapasitas respons kita dalam menghadapi ketidakpastian di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain juga semakin kukuh.

Penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta juga mengalami peningkatan yang menggembirakan," kata dia.

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, layanan kesehatan di banyak daerah bertambah cukup signifikan, baik dalam hal penambahan kapasitas tempat tidur, maupun fasilitas pendukungnya.

"Yang sangat mengharukan dan membanggakan adalah kerja keras dan kerja penuh pengabdian dari para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang lain. Kemandirian industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus kita pecahkan. Tetapi, pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan vaksin merah-putih, dan juga oksigen untuk kesehatan," jelas dia. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler