Jokowi Anggap Wajar SBY Dicaci di Twitter

Kamis, 18 April 2013 – 13:26 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa kritik negatif dan cacian sudah menjadi konsekuensi kepemilikan akun Twitter. Pria yang biasa dipanggil Jokowi itu menilai cuitan bernada miring dari para pengikut atau follower tidak perlu diambil pusing.

Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi cuitan bernada melecehkan terhadap akun twitter @SBYudhoyono milik Presiden SBY. Jokowi yang lebih senior terjun di dunia twitter mengaku sering dilecehkan oleh cuitan para pengikutnya.

"Sering. Ya gimana, kalau sudah membuka seperti itu kan sudah terbuka kita. Di tempat saya juga sama saja ada yang usul bagus, ada yang memberi input-input bagus, ada yang memberi kritik bagus, tapi juga ada yang bicara nggak baik juga ada, biasalah kita," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/4).

Jokowi mengaku senang presiden SBY  bergabung di twitter. Karena itu, ia berharap kicauan bernada negatif tidak membuat sang presiden kehilangan minatnya. Akun twitter pribadi Jokowi bernama @Jokowi_do2. Akun twitter orang nomor satu di Jakarta ini diikuti oleh sekitar 483.881 follower. Sementara Jokowi sendiri tidak menjadi pengikut siapapun termasuk Presiden SBY.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya memang tidak berniat menjadi follower. Ia bahkan mengaku enggan menjadi follower Megawati Soekarnoputri, apabila nanti bos partainya ini membuat akun twitter.

"Saya memang dari pertama kali buka dua tahun lalu, enggak follow siapapun. Ya, pokoknya saya nggak mau jadi follower," tegas politisi PDIP tersebut. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Kompensasi dan Antisipasi Demonstrasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler