Jokowi Angkat Isu Palestina di Mabes Paman Sam, Sukarelawan: Pantas Masuk Sejarah

Sabtu, 18 November 2023 – 03:50 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden. Foto: Twitter/jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Perang antara Hamas dan Israel yang telah banyak mamakan korban jiwa dari kedua belah pihak, masih menjadi perhatian dunia.

Indonesia sebagai salah satu sekutu Palestina terus menyerukan perdamaian, tanpa berhenti memberikan dukungan dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.

BACA JUGA: Firman Sebut Jokowi Sudah Lama Terbuai Kekuasaan, Hilang Sensitifnya

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC baru-baru ini juga bagian dari upaya tersebut.

“Sikap Indonesia yang disampaikan dalam pertemuan empat mata dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden itu adalah pernyataan yang bernilai politik sangat tinggi,” kata Koordinator Nasional, TIM 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (TIM 8-RJBBP), Wignyo Prasetyo kepada wartawan.

BACA JUGA: MUI Puji Sikap Tegas Jokowi dalam Membela Palestina di KTT OKI Riyadh

Menurutnya, Presiden Jokowi memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib rakyat Palestina.

Kader PDI Perjuangan itu juga selalu konsisten dalam komitmennya mendukung perdamaian dunia.

BACA JUGA: Belum Ada Investor Asing Masuk IKN, Jokowi: Lihat Saja Nanti

“Ini upaya presiden Jokowi wujudkan perdamaian dunia yang seadil-adilnya. Dan satu lagi perlu saya tekankan, bahwa ini bukan persoalan agama, tapi ini persoalan kemanusiaan,” lanjut aktivis '98 ini.

Wignyo mengingatkan Amerika Serikat adalah sekutu terdekat Israel dan patut diduga merupakan dalang di balik konflik ini.

Karena itu, Presiden Jokowi mengangkat isu Palestina di markas besar pemerintah AS, jelas tidak bisa dianggap sebagai manuver diplomatik biasa.

“Upaya diplomasi yang dilakukan Presiden Jokowi harus masuk dalam sejarah,” tutupnya. (dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler