jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI, Joko Widodo, angkat bicara menanggapi beredarnya video berdurasi 3 menit 52 detik berjudul "JK : Kalo Jokowi Tiba2 Jadi Presiden Bisa HANCUR NEGERI ini" yang beredar di situs berbagi video YouTube.
Di dalam video itu JK menyampaikan pandangan tentang wacana pencapresan Jokowi yang baru saja menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. (Lihat videonya di sini)
BACA JUGA: Muhaimin Luncurkan Score Tingkatkan Produktivitas UKM
Menurut Jokowi, apa yang disampaikan JK saat itu konteksnya benar. Sebab, kata Jokowi, saat itu ia baru menjabat sekitar tiga hingga empat bulan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sehingga, kata dia, memang benar belum ada yang dirasakan masyarakat ketika itu dari kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: Jokowi Sindir Partai Minta Syarat Bisa Mengarah ke Golkar
"Apa yang sudah dirasakan buat masyarakat belum ada. Saat itu Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar belum, waduk Pluit belum, Waduk Ria-Rio belum, MRT juga belum. Belum semua. Jadi konteksnya sudah betul Pak JK menyampaikan seperti itu," kata Jokowi saat menghadiri acara Manifesto Rakyat yang tak Berpartai, di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/5).
Menurut Jokowi, saat itu JK juga menyampaikan jangan sampai pencalonan seorang presiden hanya karena popularitas.
BACA JUGA: Faisal Basri: Masak Percaya Sama JK yang tak Kredibel
"Itu betul. Sekarang kalau mau lebih jelas, tanyakan kepada Pak JK, bagaimana Pak Jokowi sekarang. Itu dulu betul. Pasti ngomongnya lain. Gitu aja dibuat rumit," kata Jokowi disambut tawa para tamu dan wartawan yang hadir. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Belum Siapkan Pengganti SDA
Redaktur : Tim Redaksi